Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

AHY Sayangkan Pernyataan Prabowo

Rudy Polycarpus
13/4/2019 23:35
AHY Sayangkan Pernyataan Prabowo
Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).(ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSANG)

SEJUMLAH politikus Partai Demokrat mendadak keluar dari lokasi debat presidensial di Golden Ballroom Hotel Sultan, Sabtu (13/4).

Ditemui seusai debat, Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyayangkan pernyataan Prabowo Subianto yang seakan-akan mendiskreditkan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

"Saya tidak mau mengomentari. Tapi, kita harus melihat secara objektif setiap generasi kepemimpinan pasti telah melakukan berbagai capaian baik di bidang ekonomi politik, keamanan, kesejahteraan rakyat, dll. Tentu ada perubahan yang dilakukan dari satu presiden ke presiden berikutnya. Yang baik dilanjutkan  yang belum diperbaiki," tandasnya.

Baca juga: Prabowo: Ini Kesalahan Presiden-Presiden Sebelum Bapak

Kendati demikian, sambungnya, seorang pemimpin sebaiknya menghargai pencapaian-pencapaian pemimpin terdahulu. Pasalnya, di tengan keterbatasan masa jabatan, tidak semua hal bisa dilakukan SBY sebagai presiden.

"Segala yang dilakukan generasi dahulu wajib diapresiasi segala yang baik apalagi kalau itu memang terasa oleh rakyat kita. Kami ingin para pemimpin terus menghargai para pendahulu dengan semangat menjadi lebih baik dari pendahulunya," tandasnya.

Momen keluarnya kader Demokrat bertepatan pada saat jeda istirahat segmen kedua debat. Pada saat sesi sebelum jeda, Prabowo sempat mengatakan kebijakan ekonomi salah arah.

"Saya tidak menyalahkan Bapak, karena ini kesalahan besar, kesalahan besar presiden-presiden sebelum bapak, kita semua harus bertanggung jawab. Itu pendapat saya," imbuh Prabowo menyikapi kebijakan Presiden Jokowi.

Terkait sikap Demokrat atas insidn itu, AHY mengatakan Demokrat tidak mungkin keluar dari koalisi.

"Tdak mungkin kami keluar dari koalisi besok tiga hari lagi tinggal pemungutan suara. Media tidak perlu membuat suasana panas koalisi tidak utuh, tidak solid. Kami hadir di sini bisa memberikan support, tapi kami juga punya tugas dan mandat memenangkan Demokrat dalam pemilihan legislatif," pungkasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya