Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menyebut pernyataan capres 02 Prabowo Subianto soal angka kebocoran APBN yang mengacu pada ungkapan Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan adalah mispersepsi.
"Jadi bukan kehilangannya (kebocoran). Salah mempersepsikan apa yang disampaikan Ibu Basaria," ujar Saut usai melakukan konferensi pers bersama KPU (Komisi Pemilihan Umum) di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (8/4).
Baca juga: Prabowo Bilang APBN Bocor 25%, Kemenkeu: Laporkan ke Aparat Hukum
Saut menambahkan, saat ini, APBN hanya berkisar Rp2 ribu triliun. Sementara pihaknya tengah berupaya mengejar potensi yang bisa didapat dari APBN hingga Rp4 ribu triliun.
"Saya mengatakan Indonesia ini bisa mengumpulkan APBN sampai Rp4 ribu triliun. APBN kita kan sekarang Rp2.400 trilun, kami berdiskusi di banyak tempat bisa mengejar hingga Rp4.000 triliun. Kekurangan Rp2ribu triliun itu bukan kebocoran, tapi potensi," tuturnya.(OL-5)
Apakah teror itu terkait dengan penguasa? Apa pula yang seharusnya dilakukan pemerintah agar pers dan rakyat punya jaminan keamanan dan kebebasan?
Presiden Prabowo Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024
Presiden Terpilih, Prabowo Subianto Sapa Masyarakat
Bagaimana dengan kepentingan rakyat yang punya suara berbeda? Siapa saja yang bakal menduduki kursi-kursi menteri atau badan-badan negara yang kian gemuk itu?
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan penaikan anggaran dalam rangka meningkatkan gaji guru yang berstatus aparatur sipil negara (ASN), PPPK, dan non-ASN.
Didit Hediprasetyo mengambil inspirasi dari beskap Raden Saleh untuk seragam defile itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved