Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Kiai Ma'ruf Disambut Ribuan Santri Lombok

MICOM
02/4/2019 14:08
Kiai Ma'ruf Disambut Ribuan Santri Lombok
Cawapres 01 Ma'ruf Amin silaturahmi dengan pengasuh dan santri Pondok Pesantren Yatofa Bodak, Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa (2/4).(Istimewa)

CALON Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, Ma'ruf Amin, melakukan silaturahmi dengan pengasuh dan santri Pondok Pesantren Yatofa Bodak, Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (2/4) siang.

Amin dan rombongan tiba di pondok pesantren tersebut sekitar pukul 13.15 WITA. Amin tampak ditemani istrinya, Nyai Wury Estu Handayani. Keduanya pun disambut oleh ribuan santri Lombok dengan salam.

Baca juga: Erick Tohir: Suara Jokowi di Sumatra Bergerak Naik

"Assalamualikum..," ujar ribuan santri saat Amin turun mobilnya di lokasi acara.

Amin yang mengenakan sarung dan surban putih kemudian berkumpul dengan para ulama Lombok yang sudah ada di lokasi lebih dulu. Amin dan para kiai tersebut duduk di karpet merah, termasuk Ketua Yayasan Ponpes Attohiriyah Alfadiliyah, Tuan Guru KH. Fadli Fadhil Thohir.

Di awal acara, Tuan Guru Fadli menyambut Amin dengan mengikrarkan dukungan kepada pasangan nomor urut 01, Jokowi-Amin.

"Jangan kan saya diajak, saya wajib hukumnya mendampingi guru saya," kata Tuan Guru Fadli.

"Bagi yang merasa menjadi murid saya, saya perintahkan, lekukkan telunjuknya, tarik jempolnya," tegasnya.

Sementara di awal sambutannya, Amin mendorong santri Lombok untuk untuk mampu menjadi santri intelek dan mengikuti perkembangan zaman.

Baca juga: TKN: Pengadangan Kiai Ma'ruf di Pamekasan Provokasi tak Beradab

"Alhamdulilah. Di sini ada Tuan Guru yang membimbing kita. Kepada para santri, saya doakan jadi ulama intelek. Santri sekarang beda dengan santri yang dulu. Sekarang disebut santri zaman now. Saya ini santri jaman old," kata Amin yang mengundang tawa hadirin.

Dia pun meminta para santri Lombok harus paham digital karena hidup di zaman digital. (RO/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik