Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

OTT Terhadap Romny Makin Tunjukkan Wajah Kelam Politik Indonesia

Insi Nantika Jelita
15/3/2019 21:21
OTT Terhadap Romny Makin Tunjukkan Wajah Kelam Politik Indonesia
Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy saat tiba di Gedung KPK di Jakarta, Jumat (15/3).(Antara)

OPERASI tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy di Surabaya, Jawa Timur menjadi tamparan keras bagi perpolitikan Indonesia.

Peneliti Bidang Hukum The Indonesian Institue Muhamad Aulia Y Guzasiah menegaskan, peristiwa OTT itu juga sekaligus menyibak kembali wajah kelas perpolitikan Indonesia.

“Seakan para politikus bangsa ini tidak pernah belajar dari peristiwa dan sejarah yang telah lalu-lalu”  katanya dalam keterangan resmi, Jumat (15/3).

Aulia menegaskan, peristiwa itu menjadi bukti bahwa korupsi, terutama korupsi politik masih menjadi penyakit bangsa yang belum terlihat langkah konkrit untuk mengatasinya.

Adapun dari pihak legislator, yakni DPR, menurutnya secara kelembagaan tidak pernah serius memberikan perhatian khusus pada permasalahan ini.

Baca juga : Terciduk OTT KPK, Ini Daftar Kekayaan Romi

“Padahal di pihak inilah, beberapa oknum legislator dapat dikatakan tidak sedikit terjaring tindak pidana korupsi, jika mengingat pemberitaan-pemberitaan yang telah ada”, lanjutnya.

Kedepan menurutnya, bukan hanya DPR yang secara kelembagaan harus berbenah dan merefleksi diri terhadap perisitwa ini, namun juga tentunya bagi partai politik yang menjadi tombak penentu terhadap suasana dan iklim perpolitikan yang sehat di parlemen.

Menghadapi pemilu serentak pilpres dan pileg yang tinggal menghitung hari, ia pun tidak lupa merekomendasikan agar peristiwa ini harus segera ditindaki oleh gabungan koalisi partai politik Indonesia kerja atau TKN Jokowi-Ma’ruf, jika tidak ingin jumlah suara Jokowi-Ma’ruf yang saat ini mengungguli tiap hali survey, ikut tergerus.

Upaya mitigasi dan antisipasi diperlukan agar peritiwa OTT ini tidak turut memperkeruh suasana pemilu yang bukan tidak mungkin berujung pada gerakan kekecewaan berbentuk golput secara masal dari masyarakat. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik