Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
ALIANSI Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk Demokrasi menyatakan dukungan kepada aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Robertus Robet. Mereka menolak segala bentuk teror oleh negara dan pembungkaman kebebasan berekspresi.
"Kami mendesak agar Robertus Robet segera dibebaskan dari segala tuntutan hukum, dijamin keamanan serta keselamatannya dari ancaman teror dari berbagai pihak, " ujar Rakhmat Hidayat, anggota Aliansi Dosen UNJ untuk Demokrasi saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (7/3).
Baca juga: Setengah Kuota Uji Coba Publik MRT sudah Terisi
Ia menambahkan, awalnya Aliansi Dosen UNJ akan melakukan aksi solidaritas untuk menyatakan dukungan kepada Robertus Robert, namun hingga saat ini masih menunggu perkembangan yang terjadi.
"Awalnya, rencana kita mau mengadakan aksi solidaritas dari Aliansi Dosen UNJ untuk Demokrasi. Namun karena tadi kita sudah ngobrol di dalam untuk melihat kondisi dan perkembangan yang terjadi, jadi aksi dari kami mungkin ditunda dulu, " ungkap Rakhmat.
Pihaknya juga berencana untuk menggelar konferensi pers untuk memberikan dukungan kepada Robet di Universitas Negeri Jakarta, besok. Menurutnya, konferensi pers akan diikuti oleh semua akademisi dari prodi (Program Studi) sosiologi UNJ dan juga ada beberapa sahabat Robet dari universitas lain sebagai bentuk solidaritas.
Ia juga menambahkan bahwa kondisi Robet saat ini baik-baik saja, dan sehat.
"Pak Robet sedang break sebentar tapi akan dilanjutkan untuk tahap pemeriksaan selanjutnyaTadi saya ketemu sebentar, salaman sebentar, memang agak lelah karena wawancaranya marathon dari dini hari sampai pagi. Jadi karena kurang istirahat agak lelah saja. Tapi baik secara fisik, tidak ada masalah, " tutupnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved