KIP Kuliah dan Kartu Sembako Murah, Kartu Sakti Baru

DI acara Konvesi Rakyat bertajuk Optimis Indonesia Maju, Jokowi menyampaikan beberapa isi gagasannya sekitar satu jam lamanya.

Konvesi Rakyat yang dihadiri sekitar 30.000 relawan dan pendukungnya dari seluruh Indonesia digelar di Gedung Sentul International Convention Csnter (SICC), Babakan Madang; Kabupaten Bogor, Minggu (24/2) malam.

Selain menyampaikan hal-hal yang sudah dilakukan, Jokowi juga menyampaikan sejumlah gagasan atau program baru, untuk mewujudkan Indonesia maju.

Dia mengatakan, pemerintah terus menjamin anak-anak Indonesia untuk dapat meneruskan sekolah.

Dia menjelaskan, hingga saat ini sebanyak 18,7 juta siswa telah mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Sambil menujukkan KIP, Jokowi menyebutkan manfaat-manfaatnya yakni untuk kebutuhan sekolah seperti beli buku seragam dan sepatu.

Kemudian hampir 1 juta mahasiswa dari keluarga miskin mendapatkan beasiswa. Dia juga menyebut sudah 5.000 anak dari Papua mendapat beasiswa apirmasi.

"Sebanyak 20 ribu anak-anak muda terbaik, termasuk dari pesantren sudah menerima manfaat meneruskan kuliah di luar negeri. Di universitas terbaik dunia. Ini membuktikan kita tidak mau anak Indonesia, gagal meraih cita-cita hanya karena kemiskinan," bebernya.

Baca juga: Jokowi bakal Luncurkan Kartu Pra-Kerja

Selain itu, lanjutnya, hingga saat ini sudah 92,4 juta jiwa telah memegang Kartu Indonesia Sehat (KIS).

"Dengan KIS, masyarakat dijamin kesehatannya dan tidak jatuh miskin ketika anaknya sakit. Itu tidak boleh. Saya ingin lakukan lebih banyak lagi untuk bangsa Indonesia,"katanya.

Sementara itu, untuk PKH (program keluarga harapan) dan rastra, lanjutnya, akan kita perkuat dengan Kartu Sembako Murah.

"Nanti akan ada kartu sembako murah. Dan KIP yang sekarang hanya di atau untuk siswa SMP dan SMA, akan kita jadikan KIP kuliah. Artinya KIP kuliah ini akan bantu biaya pendidikan. Membantu pendidikan dr usia dini hingga kuliah dengan kartu ini," pungkasnya. (OL-3)