Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Usman Kansong, tidak akan memaksakan gaya tertentu kepada Amin saat debat ketiga.
Menurutnya, Amin akan menjadi dirinya sendiri saat menjalani debat, termasuk mengutip ayat dalam menyampaikan argumen dalam debat nantinya.
"Kita ingin menjadikan pak Kiai sebagai dirinya sendiri, yakni sebagai seorang kiai. Saya yakin hal itu merupakan gayanya, kemarin pun ketika ngobrol sama saya ayat-ayat itu pun keluar, tentunya yang relevan. Kita biarkan beliau seperti itu sejauh itu relevan, kan tidak ada larangannya juga," terang Usman.
Usman mengaku tidak begitu khawatir terkait menajemen waktu oleh Amin. Sebab pada debat ketiga nanti hanya cawapres saja sehingga akan ada waktu yang lebih leluasa. Terlebih pihak KPU memberikan waktu yang lebih panjang untuk segmen tertentu dan Amin diberikan fleksibilitas dalam menyampaikan gagasannya bisa dengan ayat, namun tidak juga harus dengan ayat jika memang tidak ada.
Usman juga menyadari ada sebagian pihak yang meng-underestimate dari Amin dalam kontestasi pemilu dan debat ketiga nantinya.
Hal serupa pun juga terjadi pada debat kandidat pada 2014 lalu ketika Jokowi maju sebagai capres dianggap sebagai karakter yang tidak tegas.
Namun, pada saat pelaksanaan debat, Jokowi mampu membuktikan bahwa anggap-an tersebut tak benar dengan menunjukkan ketegasan. Oleh sebab itu, Usman yakin nantinya pada pelaksanaan debat ketiga, Amin akan membalikkan anggapan kepada dirinya selama ini.
Dalam rangka mempersiapkan debat nanti saat ini, Amin juga mulai mempersiapkan untuk pelaksanaan debat nantinya.
Sejauh ini, Amin mulai melakukan brainstroming untuk sejumlah materi terkait sumber daya manusia.
Akan tetapi, TKN akan menyeleksi terlebih dahulu asosiasi profesi mana yang dipandang perlu atau tidak untuk memberikan masukan terkait suatu persoalan.
"Semakin banyak semakin baik, tapi kan harus kita pilih juga. Kita anggap perlu atau tidak, tapi yang kemarin sangat perlu, kalo kita membuka ruang juga untuk teman-teman dari asosiasi profesi itu untuk memberikan brainstorming ke Pak Kiai terkait tema besar SDM.''
Cawapres
Berbeda dengan debat pertama dan kedua, peserta kali ini dari para calon wakil presiden, yaitu cawapres 01 Ma'ruf Amin dan cawapres 02 Sandiaga Uno.
Ma'ruf Amin mengatakan tak ada persiapan khusus menghadapi debat ketiga Pilpres 2019. Menurut Amin debat bukan hal baru.
"Kita debat siap saja seperti biasa. Saya anggap debat bukan sesuatu yang luar biasa. Ya biasa-biasa saja," kata Amin.
Sebagai orang yang belum pernah duduk di pemerintahan, Amin mengaku banyak belajar apa saja pencapaian pemerintahan Jokowi saat ini. Khususnya di tema-tema debat ketiga seputar pendidikan, ekonomi, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.
"Latihan informasi dan masukan. Saya kan belum jadi pemerintah dan tentu saya harus paham apa yang sudah dilakukan dan apa yang akan dilakukan harus siap insya Allah," tutupnya.
Dua jurnalis televisi swasta, Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas, digadang-ga-dang menjadi moderator debat ketiga Pilpres 2019. Mereka diusulkan media penyelenggara debat ketiga. (P-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved