Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
GAGAL mencapai tujuan bisa berisiko. Termasuk misalnya gagal menjadi anggota legislatif. Sudah banyak kisah tentang calon anggota legislatif yang stres atau depresi akibat tidak terpilih untuk duduk di kursi dewan. Apalagi jika mereka sebelumnya telah mengeluarkan banyak uang untuk kampanye dan kebutuhan lainnya.
Itu sebabnya mengapa Pemerintah Provinsi Sumatra Barat kemudian menyiapkan rumah sakit jiwa untuk penanganan potensi caleg yang stres akibat kalah di Pemilu 2019.
Tempatnya di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) HB Saanin di kawasan Gadut, Kelurahan Limau Manis Selatan, Kota Padang.
Layanan serupa juga sudah disiapkan beberapa waktu lalu oleh pengelola Rumah Sakit Umum Daerah Loekmono Hadi di Kudus, Jawa Tengah.
Mereka memiliki sejumlah psikolog dan psikiater untuk menangani masyarakat umum ataupun para calon anggota legislatif yang mengalami gangguan jiwa atau stres.
Ada pula layanan yang sama di RSJ Kurungan Nyawa Lampung, RSJ Mahoni Medan, RSKD Dadi di Makassar, hingga RSUD Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua.
Seperti dikatakan Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, pemerintah harus siap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi dalam pemilu nanti.
“Kita harus menyiapkan segala sesuatunya, mulai A sampai Z, demi suksesnya pesta demokrasi yang akan digelar pada April nanti,” tukasnya, kemarin.
Menurut Irwan, persiapan pemilu bukan saja perkara logistik, petugas, ataupun sosialisasi, melainkan juga persiapan adanya kecurangan pemilu, demonstrasi, dan termasuk adanya caleg yang gagal.
Penanganan khusus
Di Pemilu 2019, ada 7.000 lebih caleg yang akan berkompetisi memperebutkan tiket ke parlemen di semua tingkatan. “Mungkin ada satu atau dua di antara 7.000 calon anggota legislatif tersebut yang begitu bersemangat, tetapi tidak jadi. Akhirnya kecewa dan sampai sakit jiwa. Karena itulah, perlu kita persiapkan rumah sakit untuk menangani hal itu,” beber Irwan.
“Tentu ini akan kita siapkan juga rumah sakit yang menangani kasus tersebut. Jadi, apa pun akses yang akan terjadi, kita perlu siapkan. Mengenai rumah sakit jiwa sudah dikoordinasikan, cuma nanti perlu ada penanganan khusus,” tambahnya.
Saat ini, imbuh Irwan, RSJ HB Saanin cukup memungkinkan untuk menangani permasalahan stres caleg. “Yang profesional, ya HB Saanin. Milik pemda dan itu memang bidangnya,” ujar Irwan. (Ant/X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved