Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PENDIRI CEO Bukalapak Achmad Zaky mengingatkan tanpa riset dan teknologi (ristek), dunia bisnis dan industri hanya akan diwarnai perang harga.
"Karena perang ke depan, bukan dengan manusia secara fisik tapi pintar-pintaran. Kalau tidak fokus di riset, kita akan perang harga," kata Achmad Zaky usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (16/2).
Ia mengakui data yang disampaikan terkait anggaran riset ekonomi digital sudah lama yaitu di 2013 yang diambil dari Wikipedia.
Baca juga: Jokowi Minta Bos Bukalapak untuk Lebih Hati-hati
"Tapi saya pikir semangatnya, saya belum dapat data update terbaru. Saya pikir semangatnya. Tolong diambil semangatnya. Saya anak muda, pelaku industri, fokus ke SDM yang berkualitas dengan riset dan teknologi," katanya.
Sebelumnya, dalam cuitan di akun Twitter-nya, Achmad Zaky mengkritik masih rendahnya anggaran riset untuk pengembangan industri. Ia berharap presiden baru memperhatikan masalah itu.
Cuitan itu mengundang banyak tanggapan dari warganet di medsos, bahkan muncul ajakan untuk uninstall Bukalapak. (OL-2)
Pesanan Anda aman? Bukalapak resmi menghentikan penjualan barang fisik dan beralih ke produk virtual. Ketahui langkah selanjutnya untuk pembeli dan penjual di sini
Bukalapak bakal berfokus pada produk virtual seperti pulsa, paket data, token PLN, voucher streaming hingga produk pembayaran lain.
Selain kompetisi, acara ini juga menghadirkan ekshibisi teknologi dari platform unggulan seperti Lapakgaming dan Itemku, serta inovasi terkini di dunia gaming.
Sebagai salah satu e-commerce terbesar di Indonesia, Bukalapak juga menyediakan pembayaran Bukalapak paylater, yang sudah bekerja sama resmi dengan Kredivo.
Mitra Bukalapak akan terus mengikuti perkembangan teknologi di pasar dan mengaplikasinya untuk para pemilik warung, kios dan mitra.
Hingga penutupan pasar modal, Rabu (6/3), saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan Bukalapak.com Tbk (BUKA) masing-masing melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved