PENGAMAT politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bhakti menilai Musyawarah Nasional (Munas) merupakan jawaban untuk menyelesaikan konflik internal Partai Golkar. Ia juga menilai, generasi muda merupakan penentu arah partai berlambang Pohon Beringin ini.
"Buat saya generasi muda kedua kubu (Aburizal Bakri-Agung Laksono) harus juga duduk bersama. Merekalah yang menentukan arah Partai Golkar," tutur Ikrar, Minggu (3/1) malam.
Ikrar mengatakan menyelamatkan partai tertua di Indonesia ini hanya bisa dilakukan dengan Musyawah Nasional Partai Golkar. "Munas adalah jawaban untuk menyelesaikan konflik ini. Munas itu tidak boleh dilakukan kubu A atau kubu B. Harus dilakukan kubu gabungan," ucapnya.
Motor penggerak dari gelaran Munas ini, lanjut Ikrar, harus dilakukan kader muda Partai Golkar. Ia menilai, Partai Golkar kembali akan mengalami deadlock, jika Aburizal Bakrie atau Agung Laksono kembali mencalonkan sebagai pimpinan.
"Calonnya juga harus anak muda atau generasi berikutnya dari Partai Golkar. Sebab kalau nanti yang masuk lagi-lagi Aburizal Bakrie dan Agung Laksono, buat saya sama juga deadlock lagi," ucapnya.(Q-1)