Terpilih Jadi Pimpinan, Laode Dianggap Paham Kondisi KPK

Intan Fauzi
21/12/2015 00:00
 Terpilih Jadi Pimpinan, Laode Dianggap Paham Kondisi KPK
(ANTARA/Yudhi Mahatma)
Laode Muhammad Syarif, seorang dosen dari Universitas Hasanudin lolos seleksi untuk menempati salah satu kursi pimpinan lembaga antikorupsi, KPK. Jubir Pansel Capim KPK, Betti Alisjahbana menilai Laode memang sudah paham kondisi dan permasalahan yang ada di KPK.

Betti menjelaskan, Laode pernah desain Program dan Pelatihan Bersama Anti Korupsi untuk KPK, Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan, PPATK, DirJen Pajak, dan Masyarakat Sipil.

"Dia membuat kurikulum dan mengajar Pedoman Perilaku. Karena program ini juga melibatkan KPK maka ia sangat mengetahui kondisi dan permasalahan KPK," kata Betti dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/12) malam.

Laode juga pernah terlibat dalam beberapa kegiatan lainnya di KPK, misal dalam bidang procurement (pengadaan) dan trainer antikorupsi.

"Dia juga memfasilitasi penyusunan Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi dan Instruksi Presiden Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi. Dia juga membantu perumusan Police Governance Index," jelas Betti.

Berbekal sebagai Doktor Hukum Lingkungan Internasional lulusan Universitas Sydney, Laode memiliki keunggulan di bidang Criminal Justice System dan juga tata kelola sumber daya alam.

"Keahliannya di bidang ini diakui di Indonesia dan secara internasional. Ia juga pernah terlibat di International Center for Environmental Law (ICEL)," tandas Betti.(Q-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya