Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan penghargaan dengan dinamakan Kebohongan Award Awal 2019 kepada tiga politisi besar. Mereka ialah calon presiden Prabowo Subianto, calon wakil presiden Sandiaga Uno, dan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief.
"Baru saja awal 2019 tetapi kita sudah diserang oleh tsunami hoaks, tsunami fitnah, dan dalam konteks itu DPP PSI merasa perlu untuk memberikan kebohongan awardkepada tiga orang produser hoaks di negeri ini," kata Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (4/1).
Menurut dia, penghargaan itu adalah peringatan kepada seluruh masyarakat bila pengaruh kebohongan di tahun politik sangat berbahaya. Kebohongan itu dianggap bagaikan tsunami karena menjadi bencana besar apabila terus dibiarkan terjadi.
Ketua DPP PSI, Tsamara Amany, menekankan, pemberian perhargaan ini memiliki maksud tertentu. Partainya ingin menunjukkan fakta kepada masyarakat bila calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 terus memproduksi kebohongan.
Tim sukses Prabowo-Sandi, kata Tsamara, juga ikut memainkan kebohongan dengan sistematis dalam proses Pemilihan Umum 2019. Untuk itu, PSI tidak ingin tidak ingin membiarkan kebohongan seperti itu terus berlanjut dan menggerus kepercayaan publik.
"Awardini adalah peringatan bagi publik agar tidak terjadi normalisasi atas kebohongan, pembiaran atas kebohongan, yang merusak tatanan kita bernegara," imbuh Tsamara.
Kebohongan Awardyang dibuat oleh PSI itu berbentuk piala dan piagam penghargaan. Tiga paket hadiah itu dikirimkan siang ini langsung ke alamat ketiga penerima penghargaan.
Dua paket penghargaan untuk Prabowo dan Sandiaga dikirimkan ke Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi. Sementara itu paket untuk Andi Arief dikirimkan ke Kantor DPP Partai Demokrat.
Tsamara menjelaskan tiap piala mencantumkan kategori yang berbeda. Prabowo dinobatkan dengan penghargaan kebohongan paling lebay. Penghargaan kebohongan terhakiki diberikan ke Sandiaga.
"Yang ketiga untuk tim sukses Badan Pemenangan Nasional, penghargaan kebohongan terhalu, terhalusinasi di awal tahun 2019," ungkap dia. (Medcom/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved