Headline

Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.

Dua Fokus TKN Jokowi-Amin di Tahun Depan

Akmal Fauzi
30/12/2018 21:10
Dua Fokus TKN Jokowi-Amin di Tahun Depan
(MI/Susanto)

TIM Kampanye Nasional (TKN) Joko Widod (Jokowi)-Ma’ruf Amin telah mengevaluasi masa kampanye di akhir 2018. Tahun depan, ada dua fokus TKN di masa kampanye yang tersisa hingga April 2019 mendatang.

Wakil Ketua TKN Jokowi-Amin, Abdul Kadir Karding, menjelaskan, mulai Januari nanti, pihaknya akan fokus dengan penguatan wilayah dari tim kampanye daerah (TKD) yang sudah mulai bergerak memenangkan pasangan nomor urut 01 tersebut.

"Kami akan memasifkan serangan darat berupa kanvasing, bahkan door to door. Tentu TKD juga bergerak masif di sana. Selain serangan darat tentu kami juga masifkan serangan udara melalui media sosial," kata Karding saat dihubungi, Minggu (30/12).

Penguatan wilayah itu, kata Karding sudah dipetakan dengan narasi yang sudah disiapkan. Setiap wilayah menurutnya narasi kampanye berbeda disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

"Karena kami micro targeting, maka isunya disesuaikan dengan wilayah, sesuai kondisi demografi sosial politik masing-masing daerah," jelasnya.

Hal itu juga menurutnya telah diperkuat dengan para caleg partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yang bergerak bersamaan untuk memenangkan pasangan Jokowi-Amin.

"Tapi secara umum sebenarnya untuk pak Jokowi cukup pada mengkapitalisasi mungkin soal pencapaian kinerja yang luar biasa yang insya Allah sudah sulit dibendung," jelasnya.

Karding menambahkan, fokus kedua TKN yakni dengan mengantisipasi serangan hoaks yang dinilai masih akan menyerang pasangan Jokowi-Amin.

Dengan dua fokus itu, ia meyakini, elektabilitas pasangan Jokowi-Amin akan terus meningkat. Ditambah, setiap narasi kampanye yang disampaikan TKN menekankan gagasan yang ditawarkan ke masyarakat.

“Kami akan mengajak masyarakat berfikir bahwa investasi sumber daya manusia sangat penting. Karena itu kami akan memperkuat itu agar kita semua dapat bersaing di dunia global. Kami ingin memiliki sumber daya manusia yang kompetitif yang produktif sekaligus juga memiliki daya saing,” jelasnya

Oleh karena itu, Ia menilai, penciptaan sarana dan prasarana untuk kepentingan ekonomi menjadi sangat penting. Salah satunya dengan infrastruktur yang bisa membuka wilayah ekonomi baru.

"Apalagi infrastruktur akan menghubungkan dengan wilayah indsutri, ke tempat wisata dan itu terkoneksi dengan bagus. Itu poin yang harus disampaikan," jelasnya

Karding menambahkan, meningkatkan elektabilitas dengan membangun narasi yang positif kepada masyarakat dinilai hal yang tepat. Karding mengaku yakin capres Jokowi akan memenangkan pilpres terlebih dengan track record yang baik dibandingkan dengan pasangan calon lain.

Menurutnya, modal kepemimpinan Jokowi yang sederhana dan komunikatif kepada rakyat menjadi modal memenangkan pilpres. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya