Headline

Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.

Tes Ngaji Ditolak Tim Prabowo, TKN: Menepuk Air di Dulang, Tepercik Muka Sendiri

Akmal Fauzi
30/12/2018 18:35
Tes Ngaji Ditolak Tim Prabowo, TKN: Menepuk Air di Dulang, Tepercik Muka Sendiri
(MI/MOHAMAD IRFAN )

BADAN Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menolak permintaan Dewan Ikatan Dai Aceh yang mengusulkan dan mengundang pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden 2019 untuk mengikuti tes baca Alquran.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, menilai, usulan itu merupakan jawaban terhadap atas kelompok yang selama ini menggunakan isu agama di Pemilihan Umum Presiden. Isu agama dijadikan sebagai alat politik adu domba atau devide et impera.

"Tes baca Alquran kami melihat ini cara masyarakat Aceh untuk mengoreksi (kelompok) yang mencoba kemarin menggunakan isu-isu agama," kata Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Minggu (30/12).

Hasto menambahkan, tes baca Alquran menjadi semacam pukulan upper cut buat pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Hal itu berbeda dengan pasangan Jokowi-Amin yang kerap diserang isu agama, ternyata bersedia bila ada tes baca Alquran. Yang keberatan justru pihak Prabowo-Sandi

"Seperti peribahasa, menepuk air di dulang, tepercik muka sendiri. Kalau mau dianalogikan, mula-mula dalam tinju itu pukulan haymaker punch yang bikin perut mules. Baca Alquran jadi perutnya mules gitu. Tapi kan ternyata menjadi upper cut. Sehingga kembalilah kepada konstitusi," kata Hasto.

Menurutnya, pesan utama semua persoalan ini adalah jangan pernah mempermainkan isu agama, yang seharusnya untuk membangun peradaban.

"Para pendiri bangsa ini telah sepakat dengan pancasila yang menyatukan kita sebagai bangsa besar dari Sabang sampai Marauke," jelasnya

Terkait sikap resmi TKN menyangkut tes Alquran, Hasto mengatakan, baik Jokowi maupun Ma'ruf siap mengikuti tes tersebut. Pun demikian, ia mengembalikan ke UUD 1945 bahwa semua sudah diatur syarat menjadi pemimpin nasional.

"Persyaratan presiden dan wakil presiden itu sepenuhnya mengacu kepada Pasal 10 dari Peraturan KPU Nomor 22. Tapi yang jelas, dengan ajakan baca Alquran ini, jangan lagi ragukan keislaman Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin. Jangan gunakan isu-isu agama dengan cara-cara seperti itu hanya karena ambisi kekuasaan. Orang Jawa bilang nanti kualat," kata Hasto. (OL-1)


 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya