Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
JURU Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Lena Maryana Mukti, prihatin atas tindakan represif terhadap Muslim Uighur di Tiongkok, seperti yang diberitakan beberapa media.
“Kami meminta klarifikasi dari Pemerintah Tiongkok melalui Kedubes Tiongkok di Jakarta tentang kondisi sesungguhnya kaum Muslim Uighur di Xinjiang,” kata Lena di Jakarta, Kamis (20/12)
Tak hanya meminta penjelasan tentang kondisi Muslim Uyghur, Lena yang juga anggota Komisi I DPR RI ini juga meminta penjelasan tentang kondisi seluruh komunitas muslim di Tiongkok. “Kami juga meminta penjelasan kodisi umum kaum Muslim di Tiongkok,” ucap Lena.
Baca juga: DPR Desak Pemerintah Tegas Bela Uighur
Lebih lanjut, Lena yang juga politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini meminta kepada anggota Komisi I DPR RI untuk menanyakan penjelasan tentang kabar adanya reeducation camp terhadap Muslim Uighur. “Saya juga meminta mengenai pemberitaan adanya reeducation camp terhadap etnih Uighur di Xinjiang,” katanya.
Kedubes Tiongkok di Jakarta dalam rilisnya mengatakan negara melindungi dan menjamin kebebasan beragama, termasuk kaum muslim Uighur. Namun, sebagian masyarakat musim Uighur terjangkit ekstremisme dan radikalisme. Reedication camp ialah upaya melakukan deradikalisasi melalui pendidikan vokasi. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved