Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Presiden Resah Hoaks kian Marak

Eva Pardiana
24/11/2018 09:49
Presiden Resah Hoaks kian Marak
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan peserta ketika menghadiri evaluasi dana desa di Lampung Tengah, Lampung, Jumat (23/11/2018).(ANTARA/Puspa Perwitasari)

PRESIDEN Joko Widodo mengatakan masyarakat akan rugi besar jika pengaruh media sosial dan perbedaan politik merusak persatuan dan persaudaraan sebagai satu bangsa.

“Jangan sampai hal-hal seperti ini karena pengaruh-pengaruh politik, karena pengaruh-pengaruh sosial media, Bapak Ibu sekalian jadi tidak seperti saudara. Rugi besar kita nanti kalau ini diterus-teruskan,” kata Presiden Jokowi di Gunungsugih, Lampung Tengah, Lampung, kemarin (Jumat, 23/11/2018).

Menurut Jokowi, masyarakat berhak memilih calon yang terbaik dalam pemilihan kepala daerah maupun pemilihan presiden. Masyarakat dapat melihat prestasi, rekam jejak dan gagasan-gagasan dari para calon pemimpin.

Kepala Negara juga mengungkapkan keprihatinannya pada saat memasuki tahun politik yang cenderung tersebar fitnah, beredar kabar bohong, dan saling hujat melalui media sosial. Presiden juga geram akan adanya fitnah yang menyebarkan dirinya terkait PKI.

“Fitnah-fitnah seperti itu. PKI itu dibubarkan 1965-1966. Lahir saya itu tahun 1961, berarti umur saya baru empat tahun. Lah kok bisa diisukan Presiden Jokowi aktivis PKI? Apa ada PKI balita,” ujar mantan wali kota Solo itu.

Kepala Negara meminta masyarakat tidak mudah percaya isu-isu yang beredar melalui media sosial. Presiden bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Lampung pada Jumat-Sabtu (23-24/11).

Terkait isu bahwa Jokowi antek PKI, polisi telah menangkap admin akun Instagram @sr23_official bernama Jundi, 27, di rumahnya Kecamatan Luang Bata, Aceh. Akun tersebut menampilkan foto hoaks Presiden Jokowi tengah berdiri di samping tokoh PKI DN Adit.

“Diperlukan waktu selama satu tahun untuk mengidentifikasi pemilik akun yang memiliki follower lebih 100 ribu tersebut,” kata Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Dani Kustoni kepada wartawan di kantornya, Cideng, Jakarta, kemarin.

Dalam pemeriksaan, Jundi mengaku membuat berita-berita hoaks sebagai kompensasi atas ketidakmampuannya menghadapi masalah kehidupan yang membuatnya resah, walaupun secara ekonomi yang bersangkutan lebih beruntung daripada warga sekitarnya.

Jalan sehat
Sementara itu, kegiatan jalan sehat yang dipusatkan di Tugu Adipura Bandar Lampung, hari ini, akan diikuti calon presiden nomor urut 01 serta masyarakat Lampung. Panggung utama tempat melepas peserta jalan sehat telah terpasang dan siap digunakan.

Jokowi akan melepas peserta jalan sehat pada pukul 06.00 WIB. Ketua pelaksana jalan sehat, Eva Dwiana Herman, mengatakan masyarakat Lampung sangat menanti kejutan yang akan diberikan Jokowi. “Kita sebagai masyarakat Lampung bangga atas kehadiran beliau,” ujar Eva.

Salah satu warga Bandar Lampung, Buchori sangat menyambut baik rencana kehadiran Joko Widodo pada jalan sehat besok. Dia berharap kunjungan Presiden di bumi Lampung dapat meninggalkan kenangan yang baik sehingga berkesan bagi masyarakat.

Ketua Bravo 5 Lampung, Andi Desfiandi, mengatakan Jokowi juga dijadwalkan menghadiri pelantik-an dan deklarasi Tim Pemenangan Daerah Lampung bersama pimpinan organ, relawan, partai politik, se-Lampung.

Setelah itu, rombongan capres 01 menuju Dusun Pelayangan, Desa Pujodadi, Kecamatan Pardasuka, Pringsewu. Menurut Andi, masyarakat Lampung sudah mulai merasakan pembangunan yang dilakukan Jokowi.

“Kami berharap pembangunan di Lampung semakin menggeliat. Sehingga, hasilnya akan segera dirasakan masyarakat,” tukas Andi. (DW/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya