Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Lagi, Jokowi Serukan Rakyat Berhijrah

MI
24/11/2018 09:39
Lagi, Jokowi Serukan Rakyat Berhijrah
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Pahlawan bersama 100.000 banser di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (22/11/2018)(ANTARA/Harviyan Perdana Putra)

PRESIDEN Jokowi Widodo kembali menyeru seluruh anak bangsa untuk berhijrah dari sikap dan perilaku buruk menuju kebaikan. Menurutnya, bangsa ini butuh kepedulian antarsesama untuk menghadapi beragam tantangan.

Seruan itu disampaikan Jokowi di depan sekitar 100 ribu anggota GP Ansor dan Banser pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan peringatan Hari Pahlawan di Alun-Alun Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (22/11) malam. "Saya ingin mengajak keluarga besar GP Ansor untuk tetap beristikamah, menjaga NKRI, dan membimbing jemaah yang ingin berhijrah," ujarnya.

Kepala Negara meminta GP Ansor ikut mengajak masyarakat hijrah dari sikap egois yang mau menang sendiri menjadi sikap peduli sesama. "Hijrah dari sifat pendendam kepada sifat penuh kasih sayang, dari sifat pemarah ke kesabaran, hijrah dari yang senang kegaduhan ke yang penuh kerukunan. Setuju enggak?" seru Jokowi yang langsung disambut seruan setuju oleh peserta.

Presiden juga meminta GP Ansor untuk bersabar menghadapi masalah dan tantangan, serta meletakkan kepentingan negara di atas kepentingan kelompok. Dia mengingatkan pula pentingnya keberanian seluruh warga negara untuk menunjukkan bahwa Pancasila ialah ideologi bangsa dan tidak bisa digantikan ideologi lain, apalagi ideologi hasil impor.

Sebelumnya, ajakan hijrah juga disampaikan Presiden dalam deklarasi Relawan Pengusaha Muda Nasional mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Hotel Fairmont, Jakarta, 3 November lalu.

Pentingnya menjaga nilai-nilai kebangsaan disampaikan pula oleh Jokowi di depan ribuan santri dan alim ulama se-Lampung di Pondok Pesan-tren Darussalamah Way Jepara, Lampung Timur, kemarin.

"Indonesia ini negara besar dengan 263 juta penduduk yang terdiri dari bermacam suku, adat, tradisi, bahasa, dan agama yang majemuk. Ada 714 suku berbeda yang hidup di 17 ribu pulau," kata Jokowi.

"Kalau tidak bisa menjaga persaudaraan dan kerukunan, hati-hati negara ini akan hancur. Oleh sebab itu, saya titip pesan, jangan sampai bercerai-berai. Harus menjaga ukhuwah islamiah dan wathoniah. Inilah anugerah yang diberikan Allah kepada bangsa Indonesia. Sudah sunnatullah dan harus dijaga bersama," imbuhnya.

Kunjungan Presiden ke Ponpes Darussalamah disambut ribuan santri. Mereka berdatangan sejak pagi untuk bersilaturahim atau sekadar melihat orang nomor satu di Indonesia itu.

Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Darussalamah, Dardiri Ahmad, sebanyak 5.000 santri dan 500 kiai se-Provinsi Lampung ikut menyambut Presiden. "Kunjungan Presiden ke pondok ini adalah silaturahim yang baik antara Presiden dengan kiai dan warganya," tutur Dardiri.

Gus Dar, sapaan Dardiri Ahmad, menyatakan pula bahwa Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) juga pernah mengunjungi Ponpes Darussalamah.(EP/JI/AS/Ant/X-8) 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya