Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Terbang ke TimTeng, Jokowi Fokus Bahas Perlindungan TKI

Desi Angriani
11/9/2015 00:00
  Terbang ke TimTeng, Jokowi Fokus Bahas Perlindungan TKI
(MI/PANCA SYURKANI)
Presiden Joko Widodo akan fokus membahas perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) selama lawatannya ke Timur Tengah. Kunjungan kerja Presiden berlangsung 5 hari dengan rute  Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA).

"Perlindungan WNI akan menjadi fokus kunjungan ini dan pemerintah akan dorong ketiga negara terus memberikan perhatian dan perlindungan kepada TKI," Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (11/9).

Menurut Jokowi, pembahasan mengenai perlindungan TKI sangat penting karena setidaknya 1,3 juta TKI berada di Timteng per akhir tahun 2014. Arab Saudi menampung 1,01 juta TKI, disusul Uni Emirat Arab sebesar 114.000 orang, Yordania 48.000 orang, Oman 33.000 orang dan Qatar 28.000 orang. Sisanya adalah Kuwait, Bahrain, Sudan dan negara lainnya.

"Jumlah WNI di ketiga negara tersebut mencapai 1,4 juta orang yang sebagian besar TKI sektor informal," beber pria kelahiran Solo ini.

Selama kunjungan tersebut, Jokowi akan melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Salman bin Abdulazis di Jeddah, Putra Mahkota Persatuan Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan di Abu Dhabi, dan Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, Emir Negara Qatar, di Doha.

Adapun menteri dan pejabat yang ikut dalam rombongan Jokowi adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Kepala BKPM Franky Sibarani, dan Utusan Khusus Presiden Kawasan Timur Tengah Alwi Shihab.


Tawarkan produk Indonesia

Selain itu, Presiden Joko Widodo juga akan menawarkan produk Indonesia selama lawatannya ke Timur Tengah.

"Kunjungan ini diharapkan bisa membuka akses pasar bagi produk Indonesia ke TimTeng dan mendatangkan investor di bidang infrastruktur," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan selama kunjungan tersebut, ia akan melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Salman bin Abdulazis di Jeddah, Putra Mahkota PEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan di Abu Dhabi, dan Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, Emir Qatar, di Doha, Qatar.

Menurutnya, kerja sama bilateral perlu ditingkatkan karena Arab merupakan mitra dagang terbesar Indonesia di Timur Tengah.

"UEA juga merupakan eksportir terbesar dan Qatar memiliki invetasi terbesar di Tanah Air," ungkap suami Iriana ini.

Selain menawarkan produk, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga akan membahas rencana pembelian produk alutsista dari tiga negara tersebut.

"akan terus mendorong kemitraan dan kerja sama sektor industri strategis termasuk pembelian produk alutsista k tiga negara," pungkas dia.(Q-1)






Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya