Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KETUA DPD RI Oesman Sapta Odang menyatakan keterbukaan cara berpikir yang bebas diperlukan bagi generasi milenial supaya mereka lebih cerdas, pintar, dan bermartabat.
"Anak-anak milenial kita harus diberi keterbukaan cara berpikir yang bebas. Bukan bebas perilaku, tapi cara berpikirnya yang bebas, sehingga dia bisa membawa hikmah dari bangsa dan negaranya,” kata Ketua DPD saat memberi kuliah umum di Universitas Islam Negeri Imam Bonjol, Padang.
"Nanti yang akan memimpin negara ini adalah anak-anak muda zaman sekarang. Jadi kalian itu yang nanti memimpin negara ini, bukan kami lagi. Kalian harus diberi kebebasan untuk berpikir secara jernih, cerdas, pintar, dan bermartabat,” kata Oesman Sapta dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/10).
Di sisi lain, senator Senator asal Kalimantan Barat itu mengingatkan generasi milenial agar bijak dalam menerima informasi. Dia tak ingin mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang menjadi generasi yang mudah terjerumus pada arus informasi yang menyesatkan.
"Saya mau menitipkan pesan. Jangan percaya hasutan orang. Jangan percaya dengan yang mengadu domba. Turuti hati nurani, bahwa apa yang ditulis orang sebagai fitnah harus dijauhi. Ada orang-orang jahat yang sengaja mengadu domba anak-anak bangsa, terutama anak-anak milenial,” ujar politisi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI itu. (Metrotvnewscom/X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved