Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Kejaksaan akan Dampingi Keluarga Korban JT610 Hingga Jasad Ditemukan

Micom
30/10/2018 14:56
Kejaksaan akan Dampingi Keluarga Korban JT610 Hingga Jasad Ditemukan
(MI/MOHAMAD IRFAN )

JAKSA Agung H.M Prasetyo bersama para Jaksa Agung Muda dan jajaran pejabat eselon 2 Kejaksaan menyambangi rumah keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 rute Jakarta-Pangkalpinang. Wajah pimpinan Korps Adhyaksa itu tampak sedih dan merasa kehilangan karena lima jajarannya ada dalam pesawat nahas tersebut.

"Kami ikut bela sungkawa, semoga para korban mendapatkan tempat yang terbaik di sisiNya dan diampuni dosa-dosanya. Tak lupa kami doakan agar keluarga diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini," kata Jaksa Agung Prasetyo di Jakarta, Selasa (30/10).

Lokasi pertama yang dikunjungi Prasetyo adalah kediaman keluarga Andri Wiranofa di Jakarta Timur. Andri yang merupakan koordinator pada Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung dan istrinya Nia Soegiono berencana kembali ke Pangkalpinang setelah menghabiskan akhir pekan bersama keluarga di ibu kota.

Namun nasib berkata lain, pesawat yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan. Selain Andri dan istri, terdapat tiga warga Adhyaksa lain, yakni Kasi Pidsus Pangkalpinang Dody Junaedi (nomor manifes 075, seat 19E), Jaksa Fungsional Bangka Selatan Shandy Johan Ramadhan (manifes 122, seat 7F) dan staf Tata Usaha Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung turut dalam penerbangan pesawat tersebut.

Baca Juga:

Lima Anggota Kejaksaan Ada di Pesawat Lion Air JT 610

 

Selain menghaturkan duka cita, Jaksa Agung dan Jaksa Agung Muda memberikan santunan kepada keluarga korban.

 

"Kejaksaan akan mendampingi keluarga korban hingga jenazah ditemukan dan dimakamkan dengan layak," tuturnya.
 
Pemerintah telah mendirikan crisis center di Halim Perdana Kusuma. Para keluarga dapat memperoleh informasi mengenai identifikasi korban. Dari 188 daftar penumpang, 168 keluarga korban telah mendaftarkan diri untuk menjalani cek DVI.

Sebagai bentuk dukungan, Korps Adhyaksa juga membentuk posko perwakilan Kejaksaan RI di Bandara Soekarno Hatta Terminal 1B dan Terminal III, serta Pelabuhan Tanjung Priok untuk memberikan layanan informasi.

Untuk posko di Bandara Soekarno Hatta masyarakat dapat menghubungi Chaerul Fauzy (Asintel Kejati Banten) HP/WA:+6287855404409 dan Budi (Dan Posko) HP/WA: 0812 1888 162.

Sementara di posko perwakilan Kejaksaan RI di Pelabuhan Tanjung Priok informasi dapat diperoleh dari Reza HP/WA: 082111522900 dan Ridho Setyawan (Kasi intel Kejari Jakarta Utara) HP/WA: 08127054081.(RO/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya