Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Umat Muslim Jangan Mudah Terprovokasi   

Tosiani
28/10/2018 19:45
Umat Muslim Jangan Mudah Terprovokasi   
(MI/Tosiani)

SEMUA pihak hendaknya dapat menahan diri dan tetap menjaga persatuan serta kesatuan bangsa. Sesama umat muslim jangan mudah terprovokasi.

Hal itu ditegaskan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan bangsa (PKB) Muhaimin 'Cak Imin' Iskandar di sela-sela peringatan Hari Santri di Lapangan Maron, Temanggung, Jawa Tengah Minggu (28/10) petang.

"Sesama anak bangsa dan sesama umat Islam jangan mudah terprovokasi oleh hal-hal apa pun. Dengan demikian kita dapat menjaga ukhuwah islamiyah dan wathoniah. Sehingga kebersamaan umat muslim tetap kokoh dan kompak, terus bersatu tanpa memecah belah bangsa Indonesia," ujar Muhaimin. 

Cak Imin meminta seluruh santri dan kader NU khususnya untuk terus menjaga amanah, serta meneruskan perjuangan para ulama. Sebab para ulama telah mengawal perjalanan bangsa Indonesia sejak perjuangan merebut kemerdekaan dari tangan penjajah di masa lampau.

Ia menjelaskan ada tiga sisi resolusi jihad yang wajib dijadikan sebagai teladan adalah wajib hukumnya bagi umat Islam akil baliq. Bagi pria wajib angkat senjata di dalam radius 80 kilometer untuk mengusir siapa pun yang akan menjajah. Kedua haram hukumnya bagi laki-laki akil baliq yang mundur tidak berani perang melawan penjajah. Ketiga, wajib menjaga kemerdekaan yang telah direbut.

"Nafas resolusi jihad harus dijaga oleh seluruh pihak. Hari Santri harus kita ingat sebagai momentum perjuangan para ulama dan santri dahulu kala merebut kemerdekaan bangsa Indonesia," tambah Cak Imin lagi. (O-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya