Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PARA pimpinan majelis keagamaan sepakat menyatakan tekad bersama-sama menguatkan kerukunan serta persaudaraan dalam menghadapi pemilu 2019. Hal tersebut dilakukan melalui penandatanganan serta pembacaan deklarasi bersama.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Kerukunan Umat Beragama, Yusnar Yusuf Rangkuti, yang menjadi perwakilan deklarasi tersebut menuturkan para pemimpin majelis agama akan bahu-membahu mengupayakan menjaga fungsi dan peran agama, guna mewujudkan terciptanya kerukunan hidup di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Secara aktif mengikhtiarkan dan melakukan penyadaran akan pentingnya nilai-nilai perdamaian dan persatuan pada semua golongan umat beragamam yang sesuai dengan hakikat ajaran agamanya masing-masing," ujarnya di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (21/10).
Para pemimpin majelis agama pun sepakat untuk mendorong sikap saling menghormati di dalam kemajemukan masyarakat Indonesia. Sikap tersebut merupakan bentuk komitmen dalam mewujudkan kerukunan hidup antar umat beragaman guna menciptakan iklim yang sejuk dan kondusif.
Selain itu, para pemimpin majelis agama juga akan mengupayakan agar dapat menjadikan agama sebagai sumber dan prinsip dalam merawat persaudaraan melalui kekuatan moderasi dari ajaran agamanya masing-masing.
"Bahwa kami dengan penuh kesadaran akan menerima perbedaan Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA) sebagai realitas dan fakta nyata akan keragaman keluarga besar bangsa Indonesia," ungkapnya.
Di tempat yang sama Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin, menuturkan kerukunan antar umat beragaman dalam menghadapi pemilu 2019 amat penting untuk dijaga dan dirawat. Lukman meminta agar seluruh komponen umat beragama tidak memandang kontestasi tersebut sebagai sebuah perselisihan.
Pasalnya, salah satu faktor dalam menjaga kondusivitas dan kualitas kontestasi pemilu ialah adanya keharmonisan serta bahu-membahu antar umat beragama dalam menjaga kerukunan.
"Menghadapi agenda nasional pemilu itu kita lakukan dengan penuh kedamanaian dan kerukunan. Kita berharap semua memiliki persepsi yang sama bahwa kontestasi yang ditunjukan diruang publik terbuka ini tidak dimaknai perselisihan," ujarnya
Di temui di tempat yang sama Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengapresiasi adanya deklarasi ini. Ia mendorong agar masyarakat lain dapat melakukan hal serupa yang nantinya diharapkan akan meningkatkan partisipasi dalam pemilu.
"Harapannya banyak masyarakat yang mengadakan acara seperti ini dan dibagian akhirnya orang mau berpartisiasi aktif dalam pemilu karena dia paham pentingnya pemilu," ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Abhan, yang menuturkan bahwa seluruh pihak perlu ikut ambil andil dalam mengawal demokrasi dan menjaga perdamaian khususnya menjelang pemilu.
"Saya yakini bahwa keberagaman itu sebuah kenyataan, namun yang penting adalah kebersamaan perdamiaan da. mengawal demokrasi Indonesia harus kita wujdukan bersama-sama," ungkapnya.
Adapun perwakilan pimpiman majelis yang mendeklarasikan hal ini ialah dari agama Islam diwakilkan oleh Majels Ulama Indonesia (MUI), Perwakilan umat Budha Indonesia (Walubi), Persatuan Umat Budha Indonesia (Prmabudhi), Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) mewakili unsur umat Hindu, Persatuan Gereja-gerja di Indonesia (PGI) mewakili unsur umat Kristen, Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) mewakili unsur agama Katolik, dan Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) mewakili unsur agama Konghucu. (OL-3)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved