Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
INDONESIA sukses menjadi tuan rumah pertemuan tahunan International Monetary Fund-World Bank (IMF-WB), 8-14 Oktober, di Bali. Prestasi tersebut menuai apresiasi.
Salah satunya datang dari anggota DPD RI Nofi Candra. Dia menilai, pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia di Bali merupakan bentuk investasi jangka panjang.
"Tak bisa dipungkiri, secara parsial pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia di Bali merupakan peluang untuk menggairahkan perekonomian setempat dan perekonomian nasional. Secara khusus bagi Bali, ada investasi pemerintah untuk membangun infrastruktur dan sarana pendukung," kata Nofi dalam keterangan tertulis, Rabu, 17 Oktober 2018.
Senator asal Sumatera Barat itu mengungkapkan, mayoritas anggaran penyelenggaraan ditujukan untuk perbaikan infrastruktur. Pembangunan dilakukan untuk memperlancar kegiatan.
"Di antaranya perluasan apron di Bandara Ngurah Rai agar bisa menampung lebih banyak pesawat yang membawa sekitar 34 ribu peserta dari dalam dan luar negeri, pembangunan underpass untuk memperlancar lalu lintas dari bandara menuju kawasan Nusa Dua tempat berlangsungnya acara, serta pembangunan dan perbaikan infrastruktur pendukung lain," katanya.
Nofi meyakini, semua investasi tersebut akan bermanfaat pada masa mendatang. Selain menyajikan keindahan alamnya, Bali akan memberikan kenyamanan kepada pengunjung.
"Perluasan apron di bandara, misalnya. Kian membuka peluang Bali menerima kunjungan lebih banyak wisatawan. Demikian pula pembangunan infrastruktur underpass, ke depan akan memperlancar arus lalu lintas, sehingga wisatawan merasa nyaman tak terjebak kemacetan," ujarnya.
Melihat besarnya manfaat investasi tersebut, Nofi menilai kritik yang disampaikan sejumlah pihak akan terbantahkan dengan sendirinya. Biaya penyelenggaraan yang mencapai Rp855 miliar tidak akan hilang begitu saja.
"Itu akan menjadi warisan yang bermanfaat bagi Bali, dan pada akhirnya bermuara pada kepentingan ekonomi nasional," kata Nofi. (Metrotvnewscom/X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved