Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Kritik Pemerintah Silakan, tapi Jangan Pakai Hoaks

Putri Rosmalia Octaviyani
13/10/2018 16:55
Kritik Pemerintah Silakan, tapi Jangan Pakai Hoaks
(Dok. MI)

TOKOH agama Katolik, Romo Franz Magnis Suseno mengatakan kritik terhadap pemerintah merupakan hal yang wajar dan dibutuhkan dalam negara demokasi. Namun, kritik semestinya diberikan dengan bijak dan tidak mengandung berita bohong atau hoaks.

"Kalau orang mau mengkritik pemerintah Pak Joko Widodo silakan saja pasti masih banyak hal yang masih bisa diperbaiki dan akan dijawab tapi jangan pakai bohong, jangan pake hoaks, itu tidak baik," ujar Romo Magnis di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Sabtu (13/10).

Romo Magnis mengatakan, kritik harus berisi masukan yang membangun. Bukan berita bohong yang memprovokasi dan memicu kegaduhan.

Pernyataan Romo Magnis itu salah satunya mengarah pada kasus hoaks yang dibuat Ratna Sarumpaet. Kasus Ratna menurutnya harus dijadikan sebagai pelajaran berharga dan tidak boleh terulang.

"Ya hoaks Mba Ratna itu suatu kebodohan. Kalau saya ya jangan diulangi lagi seperti ini. Mungkin tidak disadari betapa bodohnya, mudah ketahuan jadi kita sebaiknya ya berpegang saja pada yang benar dan fakta," ujar Romo Magnis.

Ia berharap elite politik dapat menahan diri dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.

"Kita berpegang saja pada yang benar, pada fakta," ujar Romo Magnis. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya