Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SEBANYAK 91 penjarah di Palu, Sulawesi Tengah, ditangkap. Situasi keamanan di Palu, kini sudah kondusif.
"Saya mendapatkan laporan, pertama ditangkap 49 tersangka. Kemarin ada 42 (lagi yang ditangkap)," kata Kadiv Humas Mabes Polri Setyo Wasisto di Gedung PTIK, Jakarta, Jumat (5/10).
Kepolisian, kata Setyo, tak segan menindak penjarah yang masih berkeliaran di Palu. Semuanya akan diproses lewat jalur hukum.
"Mereka semua ada di Polda Sulawesi Tengah," ungkap Setyo.
Setyo menjelaskan, bukan hanya sembako yang dijarah, berbagai barang elektronik, anjungan tunai mandiri (ATM) juga menjadi incaran para pelaku.
"Mereka ambil barang-barang di toko, ponsel, dan ATM yang tidak kalah penting," ucap dia.
Demi mengantisipasi penjarahan terulang kembali, lanjut dia, sejumlah polisi ditugaskan menjaga titik-titik rawan. Seperti SPBU, pertokoan, dan lainnya. Kepolisian juga berpatroli agar tidak ada lagi penjarah berbuat onar.
"Kita ada polisi di titik-titik rawan. Kami juga lakukan patroli, polisi terus melakukan itu semua, agar memastikan kondisi yang ada di sana kondusif," kata jenderal berpangkat bintang dua itu. (Medcom/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved