Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KOTAK dan bilik suara sudah resmi diproduksi oleh empat perusahaan yang ditunjuk oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebanyak 4.060.000 unit kotak suara bakal diproduksi, sedangkan untuk bilik suara yang diperlukan 3,2 juta unit.
Empat pabrik yang ditunjuk meliputi PT Karya Indah Multiguna (PT KIM) di Bekasi Jawa Barat, PT Cipta Multi Buana Perkasa (PT CMBP) di Tangerang Banten, PT Asada Mitra Packindo di Serang Banten, dan PT Intan Ustrix di Gresik Jawa Timur.
Kotak suara berukuran 60x40 cm, adapun bilik suara berukuran 50x60 cm. Untuk bahan yang diproduksi, KPU menyepakati memilih kertas karton kedap air.
"Kami banyak mencari model alternatif objek bentuk dari berbagai macam bahan. Kami pada akhirnya menyepakati bahwa bahan baku untuk kotak dan bilik suara yang dipilih adalah karton kedap air," ujar Pramono Ubaid Tanthowi selaku Komisioner KPU, seusai peresmian produksi perdana kotak dan bilik suara di PT Cipta Multi Buana Perkasa (PT CMBP) di Tangerang Banten, Minggu (30/9)
Kemudian Pramono meyakini bahwa kotak suara yang dipakai dalam Pemilu 2019 nanti memiliki daya tahan kekuatan yang terjamin.
"Kami memastikan kekuatanya bisa dijamin. Lalu kemudian kalau kena cipratan air itu tidak tembus. Kemudian, plastik transparansi dalam kotak suara jadi bisa lihat ada surat suara, nah nanti enggak bisa joblos keluar. Tadi kami ingin memastikan betul-betul kekuatan dan keamanannya tidak mudah joblos," ungkapnya.
Pramono mengungkapkan bahwa distribusi kotak dan bilik suara akan dimulai pada 8 Oktober mendatang. "Mulai tanggal 8 Oktober sudah di distribusikan. Sudah selesai langsung distribusi, kita distribusikan ke daerah daerah." tuturnya.
Ia menjamin bahwa kotak dan bilik suara yang dikirim nanti tidak rusak hingga proses pemungutan suara selesai. "Untuk menjamin kotak suara yang kita kirim agar tidak rusak pada saat pemungutan suara, saat dikirim dibungkus plastik (kotak dan bilik suara). Kalau bilik suara (dikemas) 10 unit per plastik. Terlalu banyak dikhawatirkan lembab." papar Pramono.
Lebih lanjut Pramono mengatakan di daerah yang sudah menerima kotak dan bilik suara disiapkan gudang untuk menampung kotak dan bilik suara tersebut.
"Kami pastikan yang aman yang tidak kena air hujan. Jadi ketika mulai didistribusikan ke TPS (tempat pemilihan suara) kami jamin tidak akan rusak," imbuhnya.
PT Cipta Multi Buana Perkasa (PT CMBP) mendistribusikan ke delapan provinsi untuk kotak suara dan bilik suara ke 22 provinsi.
"Di sini akan mendistribusikan kotak suara ke delapan provinsi, yaitu Aceh, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Papua. Sementara untuk bilik suara 22 provinsi," kata Pramono
22 provinsi yang dimaksud untuk distribusi bilik suara dari PT CMBP meliputi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Kepulauan Riau, NTT, NTB, Kalimantan Barat.
Kemudian ada Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Maluku dan Maluku Utara. (A-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved