NasDem Target Kemenangan bukan Besaran Dana Kampanye

M. Taufan SP Bustan
23/9/2018 19:40
NasDem Target Kemenangan bukan Besaran Dana Kampanye
(MI/ BARY FATHAHILAH)

PARTAI NasDem menyerahkan Laporan Awal Dana Kampanye (LADKa) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Minggu (23/9).

Bendahara Umum (Bendum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Ahmad HM Ali menegaskan, partainya tidak menarget berapa besaran dana kampanye yang akan mereka gunakan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Menurutnya, yang terpenting bagi partai besutan Surya Paloh ini adalah menarget kemenangan di Pemilu mendatang.

"Kemenangan di atas segalanya. NasDem tidak menarget berapa uang yang kita gunakan. Tetapi NasDem menargetkan berapa hasil yang akan kita dapat," ungkap Ahmad kepada Media Indonesia sesuai menyerahkan LADKa di kantor KPU RI Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.

Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI itu menyebutkan, target NasDem sangat jelas pada Pemilu mendatang yakni ingin meraih 100 kursi di DPR RI sehingga bisa masuk ke dalam tiga besar partai peraih kursi terbanyak di parlemen.

Oleh karena itu, lanjutnya, untuk meraih target tersebut NasDem mencoba menawarkan visi kepada seluruh rakyat Indonesia.

"Bahwa NasDem memiliki semangat restorasi (perubahan). Itulah semangat yang NasDem berikan," jelas Ahmad.

Mantan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulawesi Tengah itu mengaku, semua yang terlibat di NasDem mendistribusikan segala apa yang dimilikinya.

Hal itu pun tidak serta - merta dipandang dalam bentuk uang. Akan tetapi dipandang dengan arti yang luas.

"Sumbang saran, tenaga dan lainnya itu merupakan distribusi kader untuk partai ini," ujarnya.

Ahmad menjelaskan, ketika NasDem menargetkan berapa besaran dana kampanye yang akan digunakan pada Pemilu mendatang, maka akan membuat NasDem menjadi rumit memikirkan. Pasalnya, tambah Anggota Komisi VII DPR RI itu, NasDem bukan sedang berdagang.

"Berapa uang yang kita terima akan kita laporkan dan kita akan memaksimalkan hasilnya," tandas Ahmad. (X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya