Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Sandiaga Sebut Mahar Rp1 Triliun ke PKS dan PAN sebagai Dana Kampanye

Suci Sedya Utami
12/8/2018 12:50
Sandiaga Sebut Mahar Rp1 Triliun ke PKS dan PAN sebagai Dana Kampanye
(ANTARA/Hafidz Mubarak A)

CALON Wakil Presiden Sandiaga Uno akhirnya buka suara terkait adanya dugaan mahar yang dialamatkan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief pada dirinya.

Ditemui usai menggelar pertemuan di kediaman Soetrisno Bachir di Jakarta, Sabtu (11/8) malam, Sandi menyikapi tuduhan tersebut sebagai dinamika politik yang biasa terjadi menjelang pilpres.

Baginya, yang terpenting saat ini, Partai Demokrat telah bergabung dalam koalisi De Facto bersama Gerindra, PKS, dan PAN.

Ia pun menjelaskan uang tersebut akan digunakan sebagai dana kampanye. Sandi berniat mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk berkonsultasi terkait rencana penggunaan dana yang diduga sebagai mahar tersebut.

Sebab dana yang disebut sebagai mahar itu dianggap politisi parpol koalisi De Fakto sebagai dana kampanye yang sah. Oleh karenanya, menurut Sandi, perlu adanya masukan dari berbagai pihak termasuk KPK.

Sebelumnya, dalam serangkaian cuitan, Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief mengatakan Sandiaga telah membagikan mahar ke PKS dan PAN masing-masing sebesar Rp500 miliar sehingga totalnya menjadi Rp1 triliun. Mahar tersebut, menurut Andi, diduga sebagai pelicin agar Sandi bisa menjadi cawapres dari Prabowo Subianto. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya