Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Menghadapai Tahun Politik, Gus Mus Ingatkan Warga NU

Furqon Ulya Himawan
09/8/2018 13:45
Menghadapai Tahun Politik, Gus Mus Ingatkan Warga NU
(MI/Usman Iskandar)

KH Mustofa Bisri ingatkan pengurus Nahdatul Ulama (NU) agar berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan. Terlebih hal yang berkaitan dengan politik praktis. Hal itu diungkapkan Gus Mus di akun twitter miliknya @gusmusgusmu.

"Para pengurus/pemimpin NU yang harus bersikap hati-hati dalam menyampaikan pernyataan-pernyataan; terutama bila berkaitan dengan politik praktis. Dan sebaiknya tak usah bicara politik praktis di kantor NU. Bukan tempatnya." Tulis Gus Mus di akun miliknya.

Dalam kronologi waktunya, twitt itu diposting Gus Mus pada Kamis (9/8) pukul 00.36 WIB.

Pernayataan Gus Mus itu disertai dengan menyantumkan link berita dari salah satu media online berjudul Robikin Emhas Klarifikasi soal Berita Ancaman ke Jokowi. 

Berita itu berisi klarifikasi Robikin Emhas, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) soal pemberitaan di Detik.com yang memuat pernyataannya berjudul NU Ancam Tinggalkan Jokowi Jika Mahfud Md Jadi Cawapres.

Menurutnya, dia tidak ada ancam-mengancam. Robikin hanya menyampaikan pernyataan kalau cawapres nanti bukan dari kader NU, dikhatirkan warga Nahdliyin merasa tidak memiliki tanggung jawab moral untuk ikut menyukseskannya.

Gus Mus kembali menuliskan twit di akunnya pada pukul 08.54 WIB. Twitt itu sebelumnya diposting di akun Instagram miliknya, @s.kakung. Isinya menjelaskan, NU bukanlah partai politik dan secara organisatoris tidak terikat dengan oraganiasi politik manapun.

"NU bukan partai politik dan secara organisatoris tidak terikat dengan organisasi politik. Maka warga NU terutama yang menjadi pengurus NU tidak perlu ikut galau dan pusing menghadapi Tahun Politik dewasa ini, termasuk menghadapi Pilpres dan Pileg. NU sudah punya Qanun Asasi, Khittah NU, dan Pedoman Berpolitik Warga NU. Tinggal baca. Selebihnya kita memohon saja kepada Allah Al-Mu'izzul Mudzill, agar kita diberi pemimpin-pemimpin yang amanah, yang takut kepadaNya, dan memiliki belas-kasih kepada rakyat mereka." tulis Gus Mus.

Gus Mus juga menyertakan sebuah foto cover buku berjudul Tiga Pedoman Warga NU. Secara garis besar, Gus Mus menjelaskan dalam twitnya, warga NU khususnya para pengurus tidak perlu pusing dalam menghadapi tahun politik karena telah memiliki buku pedoman. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya