Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
WAKIL Presiden Jusuf Kalla (JK), saat memberi kuliah umum kepada ribuan mahasiswa di Kampus Pinang Masak, Universitas Jambi (Unja), di kawasan Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Sabtu (4/8), menyebutkan pembelaan negara tidak mesti menggunakan senjata. Yang dibutuhkan saat ini, adalah pembelaan negara dengan memperkuat pembangunan dan perekonomian bangsa.
Dalam kuliah umum bertemakan, Wawasan kebangsaan dan bela negara, peran perguruan tinggi sangat dibutuhkan untuk melahirkan lulusan yang kreatif dan terlatih untuk membangkitkan perekonomian.
Sebab itu, JK mengharapkan lulusan Unja ke depannya jangan monoton bercita-cita untuk menjadi pegawai negeri, tetapi lebuh diharapkan yang bisa berwirausaha, dengan mengelola sumber daya yang ada di sekitar mereka.
Dalam pemaparannya di hadapan mahasiswa baru Unja, JK menyampaikan mewujudkan wawasan kebangsaan dan bela negara merupakan suatu keharusan bagi setiap warga negara.
JK juga menyampaikan jika perbedaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara jangan sampai menimbulkan perpecahan. "Perbedaan jangan sampai membuat kita terpecah belah," kata JK.
"Bela negara tidak harus pakai senjata. Banyak cara lain. Termasuk dengan memanfaatkan keahlian yang dimiliki untuk mendorong terwujudnya kemakmuran rakyat, jelasnya. (A-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved