Salim Segaf tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Prabowo

Akmal Fauzi
31/7/2018 12:48
Salim Segaf tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Prabowo
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bergandengan tangan dengan Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri (kanan) seusai melakukan pertemuan di DPP PKS, Jakarta, Senin (30/7).(ANTARA/Rivan Awal Lingga )

WAKIL Ketua DPR Fahri Hamzah menilai Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri tidak mampu mendongkrak elektabilitas Prabowo Subianto jika dipasangkan dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019 mendatang. 

Fahri menilai, faktor permasalahan internal di PKS yang belun selesai menjadi alasannya

Ia justru menilai, nama ustaz Abdul Somad justru lebih mendongkrak elektabilitas Prabowo jika dijadikan calon wakil presiden (cawapres) mendampinginya.

"Kalau masalah di dalam (PKS) saja engga selesai, kalau kita berbicara elektabilitas, pasti lah elektabilitasnya Ustadz Abdul Somad jauh lebih tinggi," kata Fahri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/7).

Ia menyebut, pada dasarnya PKS memiliki 9 nama yang diajukan untuk jadi capres maupun cawapres. Nama-nama itu perlu diputuskan terlebih dahulu sesuai mekanise partai.

"Itu harus diputuskan terlebih dahulu di Musyawarah Majelis Syuro siapa 9 yang akan diutus mewakili. tidak serta merta dan tidak otomatis. proses di GNPF itu proses nonparpol. tapi partai punya mekanisme," kata Fahri.

Nama Salim Segaf muncul pada hasil ijtima ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) sebagai cawapres mendapingi Prabowo. Selain nama Salim, ada nama Abdul Somad yang direkomendasikan sebagai cawapres. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya