Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Ketua DPR Fahri Hamzah menilai Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri tidak mampu mendongkrak elektabilitas Prabowo Subianto jika dipasangkan dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019 mendatang.
Fahri menilai, faktor permasalahan internal di PKS yang belun selesai menjadi alasannya
Ia justru menilai, nama ustaz Abdul Somad justru lebih mendongkrak elektabilitas Prabowo jika dijadikan calon wakil presiden (cawapres) mendampinginya.
"Kalau masalah di dalam (PKS) saja engga selesai, kalau kita berbicara elektabilitas, pasti lah elektabilitasnya Ustadz Abdul Somad jauh lebih tinggi," kata Fahri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/7).
Ia menyebut, pada dasarnya PKS memiliki 9 nama yang diajukan untuk jadi capres maupun cawapres. Nama-nama itu perlu diputuskan terlebih dahulu sesuai mekanise partai.
"Itu harus diputuskan terlebih dahulu di Musyawarah Majelis Syuro siapa 9 yang akan diutus mewakili. tidak serta merta dan tidak otomatis. proses di GNPF itu proses nonparpol. tapi partai punya mekanisme," kata Fahri.
Nama Salim Segaf muncul pada hasil ijtima ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) sebagai cawapres mendapingi Prabowo. Selain nama Salim, ada nama Abdul Somad yang direkomendasikan sebagai cawapres. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved