Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan salah satu hal yang dibahas dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan para ketua umum partai koalisi adalah mengenai kesepakatan terkait nama calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi.
"Pembicaraannya bulat termasuk juga kesepakatan terkait wapres. Tentu mengenai isinya, itu diserahkan ke Pak Presiden. Tapi keseluruhan mekanisme yang terkait dengan Pilpres dan yang lain sudah dibahas dalam waktu hampir empat jam," kata Airlangga usai pertemuan, Bogor, Jawa Barat, Senin (23/7).
Saat ditanyakan apakah masih ada kesempatan bagi parpol lain yang ingin bergabung dalam koalisi tersebut, Airlangga mengatakan bahwa pihaknya masih membuka komunikasi tersebut.
"Sebagai koalisi yang mendukung Pak Presiden sepenuhnya pasti membuka komunikasi dan menyerahkan ke Bapak Presiden," katanya.
Adapun enam partai politik yang saat ini tergabung dalam koalisi pendukung Jokowi, Airlangga memastikan bahwa keenam partai tersebut kini sangat solid.
Hal yang sama pun diutarakan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
"Ya enam ini ngga tahu masih bisa berkembang. Tapi enam ini solidlah," katanya.
Terkait nama cawapres, Cak Imin sapaan akrabnya, mengatakan bahwa pihaknya memberikan kesempatan kepada Jokowi untuk berpikir, menganalisis dan menentukan siapa kandidat yang tepat untuk mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Ia pun belum bisa memastikan kapan Jokowi akan mengumumkan nama pendampingnya di Pilpres 2019 mendatang.
"Belum tahu (kapan akan diumumkan). Masih mungkin ya agak akhir," pungkasnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved