Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
NASDEM menjadi partai pertama yang datang mendaftarkan bakal caleg DPR ke KPU untuk kontestasi Pileg 2019. Pendaftaran tersebut dilakukan Sekjen NasDem Johnny G Plate dengan didampingi Ketua Bappilu DPP NasDem Effendi Choirie beserta politikus NasDem lainnya.
Johnny mengatakan pada Pileg 2019 Partai NasDem mendaftarkan 575 dari 80 dapil untuk DPR.
Dari jumlah total tersebut, caleg perempuan sebanyak 220, sedangkan laki-laki 355. Secara persentase, jumlah perempuan 38.26%, atau di atas kuota 30%.
Dalam pendaftaran itu, NasDem memastikan telah melengkapi persyaratan adanya pakta integritas yang memastikan bakal caleg bukanlah mantan narapidana bandar narkoba, kejahatan seksual anak, serta korupsi.
Selain itu, sesuai dengan kebijakan partai, seluruh bakal caleg yang didaftarkan NasDem tidak ada yang berlatar belakang menteri dan pejabat negara yang tengah aktif dalam pemerintahan saat ini.
"Kontestasi NasDem untuk para pejabat ini sepenuhnya membantu Presiden sampai masa tugasnya selesai. Mereka dilarang mencalonkan dalam kontestasi pileg. Itu bentuk komitmen kami, sejalan kata dengan tindakan politik kami," ungkapnya.
Johhny menambahkan, para bakal caleg yang didaftarkan berasal dari berbagai kalangan. Ada dari profesi jurnalis, budayawan dan pekerja seni, olahragawan, mantan PNS dan TNI/Polri, serta politikus yang sudah terkenal.
Strategi yang diterapkan NasDem ialah menggunakan politik biaya kampanye yang efektif dan efisien dengan menerapkan kerja kolektif dari seluruh kader.
Ketua Bappilu DPP NasDem Effendi Choirie menambahkan, target yang diusung NasDem sebanyak 100 kursi DPR. Hal tersebut didasari atas kualitas para bakal caleg yang diajukan.
"Kami yakin karena calon-calon kami kompetitif dan punya kemampuan kompetensi yang bagus, integritasnya bagus, dan potensi elektoralnya bisa dikembangkan," ujarnya.
Selebritas
Di Pileg 2019, NasDem mencalonkan sejumlah selebritas. Kalangan artis dinilai berhak mendapat saluran politik. "Artis kan profesi seni, membutuhkan saluran politik untuk legislasi dan aturan penting untuk mendukung profesi seni dan budaya," kata Jhonny.
Meski begitu, imbuh Jhonny, NasDem tak serta-merta mencalonkan artis menjadi caleg. Para artis yang dicalonkan NasDem memiliki kompetensi untuk bertarung di dunia politik.
Salah satu seleberitas yang maju ialah Tessa Kaunang. Putri Arthur Kaunang (mantan vokalis SAS) itu resmi didaftarkan sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) di dapil 9 Jawa Timur. "Tentu semangatnya membangun bangsa dan membuat Indonesia lebih baik lagi," kata Tessa.
Tessa mengaku tak membayar untuk dicalonkan sebagai bacaleg oleh Partai NasDem. Tak ada mahar yang diminta NasDem. "Enggak ada, enggak ada sama sekali (mahar). Benar-benar, enggak bohong," beber Tessa.
Selain Tessa, masih ada sederet artis lainnya seperti Qomar, Muhammad Farhan, Lucky Hakim, Nafa Urbach, Ratna Listi, Krisna Mukti, Bertrand Antolin, Jonathan Frizzy, hingga mantan petinju Chris John. (Uta/P-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved