Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
MENTERI Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, meminta agar tiap peserta Pemilu mengikuti setiap peraturan yang dibuat penyelenggara, serta tidak saling menjatuhkan satu sama lain.
Hal itu disampaikan saat menanggapi banyaknya tokoh militer yang namanya wara-wiri digadang menjadi calon presiden maupun calon wakil presiden untuk Pemilu 2019.
"Silakan ikut, hanya harus pakai cara yang fair dong. Jangan menjelekkan satu sama lain," kata Ryamizard ditemui selepas menjadi pembicara di seminar Universitas Pertahanan di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, Rabu(11/7).
Ryamizard pun menegaskan pemimpin yang lahir dari proses pemilihan kotor tidak layak menjadi pemimpin. Sebab, hal itu hanya akan menjadi contoh buruk bagi masyarakat.
"Kita mana mau sih dapat pemimpin yang suka jelek-jelekkan orang. Itu tidak bagus. Bisa memecah juga," pungkasnya.
Sebelumnya ada beberapa nama figur berlatar belakang militer yang muncul ke permukaan jelang Pemilu 2019. Nama-nama tersebut di antaranya, Agus Harimurti Yudhoyono, Moeldoko, Gatot Nurmantyo, hingga Luhut Binsar Padjaitan yang kini masih menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman.
Sementara pada sosok capres ada mantan Danjen Kopassus, Prabowo Subianto, yang masih diangkat oleh Partai Gerindra.(OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved