Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
WAKIL Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menuturkan ada sejumlah nama yang telah disodorkan mitra koalisi Partai Gerindra terkait Pemilihan Presiden 2019 kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Di antaranya ialah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Pak Prabowo sudah sempat bergurau kemarin, ada empat kantong seragam Gerindra, ada empat namanya. Tapi pada intinya Pak Prabowo ingin membuka peluang kepada putra putri terbaik yang bisa disetujui pleh koalisi,” kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Jumat (6/7) malam.
PKS dan PAN sebagai mitra koalisi Partai Gerindra disebut Sandiaga juga sudah masuk ke tahap yang lebih lanjut mengenai nama-nama yang akan diusung dalam Pilpres 2019. Nama Anies dan AHY diakuinya masuk ke dalam daftar nama-nama yang telah dikantongi Gerindra itu.
“Ada nama Pak AHY dan Pak Anies. Tentunya yang diajukan PKS dan PAN juga. PAN mengajukan empat nama, PKS mengajukan sembilan nama. Nama-nama itu yang sekarang tentunya disepakati,” ungkapnya.
Namun, Partai Gerindra masih akan membuka komunikasi dengan seluruh pihak, baik PKS, PAN, Partai Demokrat, hingga PDIP. Sandiaga sendiri yang ditugaskan oleh Prabowo untuk membuka komunikasi seluas-luasnya.
“Saya diberikan tugas di empat minggu ke depan membangun komunikasi internal baik di Gerindra dan di luar sebagai tim persiapan tanggal 10 Agustus, di mana kita memfinalisasi nama capres dan cawapres. Tentunya juga membangun komunikasi dengan calon mitra koalisi,” kata Sandiaga.
Melalui tugas itu, ia menjelaskan juga akan berkomunikasi dengan PDIP sekaligus, meski PDIP bukan mitra koalisi Gerindra. Isu ekonomi menjadi alasan Sandiaga.
“Pak Prabowo bicara termasuk sama PDIP. Ini diulang sudah tiga kali, termasuk sama PDIP, karena keadaan ekonomi bangsa ini menjadi kekhawatiran yang memuncak,” ucapnya.
Namun, ketika ditanyai soal kemungkinan apakah Prabowo dan Joko Widodo ada di posisi yang tidak bersebrangan pada Pilpres mendatang, Sandiaga tegas mengatakan mandat dari Partai Gerindra telah diserahkan secara utuh kepada Prabowo.
“Enggak. Yang sudah dipastikan adalah Gerindra sudah memberikan mandat full kepada Pak Prabowo sebagai capres kita dan beliau akan membangun koalisi ini dengan mitra koalisi. Itu yang sudah final. Dan dalam empat minggu ke depan kita harus bangun komunikasi dengan baik, dan keadannya semakin cair saya diberi update oleh Pak Prabowo bahwa anything can happen in politics. Oleh karna itu kita buka opsi komunikasi,” jelasnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved