Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
BAGAIMANA Formappi melihat wacana terkait dengan fasilitas rumah dinas yang diganti dengan uang tunai saja?
Saya kira wacana terkait dengan rumah dinas yang diganti dengan uang saja lebih kelihatan semacam modus yang digunakan anggota DPR untuk kepentingan menambah pundi-pundi pribadi mereka. Dikatakan modus karena wacana ini tampaknya tak punya dasar yang kuat.
Apa yang dimaksud dengan tidak punya dasar yang kuat tersebut?
Sebagaimana diketahui, kondisi rumah dinas anggota DPR masih sangat layak untuk dihuni. Rumah dinas itu disediakan oleh negara menggunakan APBN pula. Rumah dinas dibangun negara sebagai penghargaan kepada anggota DPR sebagai pejabat.
Apakah dengan diberi uang akan lebih efisien jika dibandingkan dengan pengadaan biaya perawatan rumah dinas?
Keputusan tempat tinggal mereka dibangun dalam kompleks yang sama supaya kerja DPR bisa efisien dan efektif. Dengan begitu, diharapkan koordinasi antaranggota bisa dengan mudah dilakukan, dan itu bisa menjawab efektivitas kerja anggota DPR.
Jadi, tidak tepat dengan permintaan yang diajukan DPR tersebut?
Tidak relevan, karena mengajukan penggantian fasilitas dengan tunjangan uang tunai hanya akan kelihatan sebagai bentuk pemborosan anggaran. Dengan mengganti fasilitas rumah dinas dengan tunjangan, negara harus dua kali mengeluarkan anggaran untuk tujuan yang sama. Pertama rumah dinas dan kedua tunjangan.
Ketua DPR juga beralasan bahwa jarak tempuh dari rumah dinas ke parlemen cukup jauh. Bagaimana tanggapannya?
Ini alasan yang paling konyol menurut saya. Jika nanti anggota diberikan kebebasan untuk mencari sendiri huniannya, apakah bisa dijamin bahwa tempat tinggal mereka akan dekat dengan DPR? Kan rumah pribadi anggota DPR bisa jadi jauh-jauh juga. Ini sih kelihatan sekali manjanya anggota DPR ini.
Apakah banyak anggota dewan yang menempati rumah dinas tersebut?
Memang banyak anggota DPR yang tidak menempati sendiri rumah dinas mereka. Ada yang menyuruh karyawan atau staf pribadinya untuk menjaga rumah dinas. Ada pula yang menjadikan rumah dinas sebagai posko untuk menerima tamu dari dapil. Akan tetapi, keputusan untuk memanfaatkan rumah dinas merupakan keputusan pribadi dari si anggota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved