Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
KEPALA IGD Rumah Sakit Medika Permata Hijau dokter Michael Chia Cahaya menyebut dokter Bimanesh Sutarjo mengubah diagnosis Setya Novanto. Diagnosis yang berubah itu terjadi tanpa sepengetahuan Michael.
Michael awalnya juga menolak permintaan Fredrich Yunadi (pengacara Setya Novanto) agar diagnosis Novanto ditulis diagnosis kecelakaan. Michael menolak karena belum memeriksa kondisi Novanto.
”Saya bilang ’Nggak mau bohong ke KPK, daripada saya dipaksa, kalau Dokter (Bima-nesh) mau pecat saya, tidak apa, saya mending pulang, mending saya cari tempat lain’,” kata kata Michael saat bersaksi dalam sidang lanjutan terdakwa Bimanesh di Pengadilan Tipikor Jakarta, kemarin.
Namun, tanpa sepengetahuan Michael, Bimanesh justru menulis diagnosis Novanto, yaitu vertigo, diabetes melitus, dan hipertensi. Peristiwa itu terjadi pada 16 November 2017 ketika Novanto tiba-tiba ditemukan mengalami kecelakaan setelah ’menghilang’ dari kejaran KPK.
“Dokter Bimanesh minta surat rawat inap. Kemudian dia nulis diagnosis rawat inap di catatan harian dokter. Nama pasien (Setya Novanto) ada di surat rawat inap. Bimanesh juga tulis di situ diagnosis hipertensi, vertigo, dan diabetes melitus. Di catatan dokter memang nggak disebutkan namanya. Jadi, kosong saja,” kata Michael.
Pada akhirnya, Novanto dirawat di ruang VIP lantai 3 rumah sakit itu atas persetujuan Bimanesh. Kemudian, pada malam harinya, dokter KPK, yaitu dokter Johannes, datang menemui Michael dengan maksud menanyakan soal Novanto.
Michael menyebut Johannes memeriksa sistem komputer yang ada di IGD. Saat itu, Johannes menemukan data Novanto masuk ke rumah sakit melalui IGD. Padahal, seharusnya, menurut Michael, Novanto masuk melalui poliklinik Bimanesh.
Saat itu Michael menduga telah terjadi salah input data. Kemudian, Michael memperbaiki kesalahan itu dan malah menemukan per-ubahan diagnosis Novanto, dari semula ditulis vertigo menjadi vertigo pascacedera kepala ringan.
Kesaksian Michael itu dibantah Bimanesh. “Terus terang ketika saya datang ke IGD, saya nggak menemui dokter Michael. Yang saya temui perawatnya. Jadi, pertanyaan saya yang pertama yang keluar adalah ‘Di mana Michael?’. Kata suster, ‘Di luar’. Lalu saya tanya apa yang terjadi lagi. Kedua saya tanya, ‘Mengapa pasiennya (Novanto) belum datang?’,” kata Bimanesh.
“Ketiga saya tanya, ‘Mana dokter Alia yang memanggil saya?’. Suster jawab, ‘Tidak ada di sini’. Jadi, saya datang atas panggilan Alia, ada masalah Michael tidak mau periksa Pak SN,” imbuh Bimanesh.
Lantaran tidak menemui Michael, Bimanesh meminta agar Novanto langsung dibawa ke lantai 3 ke ruang VIP. Bimanesh mengaku tidak pernah bertemu dengan Michael di ruang IGD. Namun, Michael tetap pada keterangannya. Sebelumnya dia mengaku bertemu Michael di ruang IGD, yang saat itu Bimanesh menuliskan diagnosis untuk Novanto. “Dokter Bimanesh ketemu saya. Saya tetap pada kesaksian.” (Ant/P-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved