Jaksa Agung Lantik 12 Kajati Baru

SEGENAP insan adhyaksa dituntut untuk terus bersaing meraih prestasi, meningkatkan kualitas diri, kemampuan, kapabilitas, dan wawasan. Para jaksa pun wajib menjaga dan meningkatkan integritas moril bagi dirinya serta lingkungan kerja.

Hal itu disampaikan Jaksa Agung HM Prasetyo saat melantik 12 kepala kejaksaan tinggi dan 14 pejabat eselon II di lingkup Korps Adhyaksa, di Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (9/3). Estafet kepemimpinan harus dimaknai sebagai pendorong semangat agar kejaksaan menjadi lebih kokoh dalam menjalankan visi misinya.

Seluruh pejabat tersebut juga diingatkan untuk mampu mengemban tugas serta memberikan manfaat nyata bagi lingkungan kerja, institusi dan masyarakat, khususnya dalam mewujudkan penegakan hukum, kebenaran, dan keadilan.

"Kesadaran memberikan manfaat tersebut harus benar-benar tertanam dalam pikiran, tingkah laku, dan tindakan yang benar-benar mencerminkan hadirnya nilai-nilai keadilan, kebenaran, kepastian, dan kemanfaatan," kata Prasetyo.

Ia berharap pelbagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penegakan hukum sedianya bisa diimplementasikan dengan menciptakan kondisi yang selaras, yakni antara program kejaksaan dengan program revitalisasi dan reformasi hukum yang dicanangkan pemerintah.

Upaya menciptakan kondisi yang selaras itu, antara lain pembenahan sektor pelayanan publik, penyelesaian kasus, pembenahan manajemen perkara, penguatan SDM, penguatan kelembagaan, maupun pembangunan budaya hukum.

"Karena hanya dengan begitu masalah dan pekerjaan penting utamanya ialah membangun dan memulihkan kepercayaan masyarakat pada penegakkan hukum, khususnya pada institusi kejaksaan dapat diwujudkan," ujarnya.

Prasetyo mengemukakan, kebijakan penertiban, perbaikan, dan penyempurnaan yang dilakukan melalui mekanisme promosi, mutasi, tour of duty maupun tour of area selalu dilaksanakan dengan pertimbangan yang matang, serta mempertimbangkan penilaian objektif dari pimpinan.

Berikut daftar seluruh pejabat yang dilantik sebagai kepala kejaksaan tinggi. Kajati Maluku Triyono Haryanto, Kajati Sulawesi Selatan Tarmizi, Kajati Sulawesi Tenggara M Roskanedi, Kajati Jawa Barat Raja Nafrizal, Kajati Kalimantan Timur Ely Shahputra, Kajati Papua Sugeng Purnomo, Kajati Gorontalo Firdaus Dewilmar, Kajati Kepri Asri Agung Putra, Kajati NTB Mohammad Dofir, Kajati Kalimantan Selatan Ade Eddy Adhyaksa, Kajati Lampung Susilo Yustinus, dan Kajati Maluku Utara Ida Bagus Nyoman Wismantanu.

Sementara pejabat eselon II yang dipercaya mengemban tugas baru, diantaranya Sekretaris Jaksa Agung Muda (JAM) Intelijen Abdul Muni, Sekretaris JAM Pidana Khusus Fadil Zumhana, Sektretaris JAM Perdata dan Tata Usaha Negara Syafrudin, dan Direktur Pengamanan Pembangunan Intelijen Ranu Mihardja. (OL-7)