Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Agen dan Relawan Mulai Berkiprah di Kota Bekasi

MI
02/2/2018 09:15
Agen dan Relawan Mulai Berkiprah di Kota Bekasi
(Maskot Pilkada Bekasi---ANTARA/Risky Andrianto)

KOMISI Pemilihan Umum Kota Bekasi, Jawa Barat, terus bekerja keras meningkatkan partisipasi pemilih pada pilkada tahun ini. Salah satu upaya ialah merekrut agen sosialisasi dan relawan demokrasi.

Kemarin, sebanyak 60 warga dinyatakan lolos uji seleksi agen sosialisasi dan relawan demokrasi. “Mereka akan diberdayakan untuk mendongkrak kepesertaan pemilih pada Pilkada 2018,” tutur komisioner KPU Kota Bekasi, Nurul Sumarheni, kemarin.

KPU Kota Bekasi, lanjut dia, mematok target partisipasi pemilih pada Pilkada 2018 mencapai 75%. Karena itu, kehadiran para agen dan relawan ini sangat vital.

Menurut dia, agen dan relawan memiliki tugas yang sama, yakni menyampaikan informasi seputar Pilkada 2018 sambil mengajak para pemilik hak pilih untuk datang ke tempat pemungutan suara pada 27 Juni. Yang khusus, agen sosialisasi bekerja untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan Pilkada Jawa Barat 2018, sedangkan relawan akan menyampaikan informasi seputar Pilkada Kota Bekasi 2018.

“Sumber anggarannya juga berbeda. Agen sosialisasi bersumber dari dana KPU Jabar, sedangkan relawan demokrasi dibiayai KPU Kota Bekasi,” tegas Nurul. Untuk agen sosialisasi pilkada Jabar, kata dia, ditempatkan dua orang di setiap kecamatan, sedangkan relawan demokrasi pilkada Kota Bekasi ada tiga orang di satu kecamatan.

Di sisi lain, KPU Padang, Sumatra Barat, tengah merancang dua alternatif komposisi kecamatan dalam satu daerah pemilihan untuk Pemilu Legislatif 2019. Kedua rancangan itu akan menjalani proses uji publik sebelum ditetapkan KPU.

Ketua Divisi Teknis KPU Padang, Chandra Eka Putra mengatakan data agregat kependudukan per kecamatan Padang per Desember 2017 lalu sebanyak 883.767 jiwa. Dengan jumlah penduduk sebanyak itu, tidak ada penambahan jumlah kursi atau masih tetap sebanyak 45 kursi seperti periode sebelumnya.

“Walau tidak ada perubahan jumlah kursi, untuk dapil, KPU Padang diberi kesempatan membuat rancangan perubahan. Nanti, rancangan dapil ini akan diuji publik dan disampaikan ke KPU provisi dan akan diputuskan KPU pusat,” jelasnya.

KPU sudah menyusun simulasi sebagai percobaan awal. “Kami akan meminta masuk-an dari semua pihak dan nanti akan kita uji publik,” terang Chandra. (YH/Gan/Ant/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya