Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Plt Gubernur dari TNI/Polri, Presiden: Dulu Banyak, Biasa Saja

Nur Aivanni
31/1/2018 15:51
Plt Gubernur dari TNI/Polri, Presiden: Dulu Banyak, Biasa Saja
(ANTARA)

PRESIDEN Joko Widodo mengaku belum menerima usulan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang menunjuk dua jenderal polisi sebagai penjabat gubernur di Jawa Barat dan Sumatera Utara.

"Sampai saat ini belum masuk ke meja saya. Masih lama sekali kan. Nanti kalau masuk ke meja saya baru saya jawab. Belum masuk, jangan-jangan ngga masuk ke meja saya, udah ribut saja. Belum tentu masuk ke meja saya," ucap Jokowi kepada awak media di Istana Negara, Jakarta, hari ini.

Menanggapi kritikan dari publik, Jokowi mengatakan publik jangan berprasangka terlebih dahulu sebelum adanya sebuah keputusan. "Karena banyak yang berprasangka dulu, padahal belum tentu suratnya sampai ke saya. Yang dulu-dulu juga ngga ada masalah. Dulu banyak loh, dari TNI ada, dari Polri juga ada. Ya biasa-biasa aja. Kenapa yang sekarang rame? Itu saja pertanyaan saya. Sekali lagi, itu belum masuk ke meja saya. Jadi saya ngga mau komentar dulu," tandasnya.

Sebelumnya, Mendagri mengusulkan Asisten Operasi Kepala Polri Inspektur Jenderal M Iriawan menjadi penjabat Gubernur Jawa Barat serta Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Martuani Sormin menjadi penjabat Gubernur Sumatera Utara.

Keduanya mengisi kekosongan kepemimpinan karena habisnya masa jabatan kepala daerah yang bersangkutan. Namun, usulan tersebut pun mendapat reaksi dari publik. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya