Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Tahun ini sekitar 500 ribu pemilih pemula di Nusa Tenggara Timur memiliki hak untuk ikut menentukan pemimpin dalam pilkada serentak. Setelah sukses membukukan partisipasi pemilih di atas 70% pada dua pemilu sebelumnya, KPU di NTT kembali harus menarik pemilih pemula datang ke TPS.
-------------------
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Lembata telah melakukan bera-gam langkah untuk memberi pemahaman kepemiluan terhadap siswa calon pemilih pemula.
Berikut petikan wawancara wartawan Media Indonesia Alexander P Taum dengan Ketua KPU Lembata Petrus Payong Pati terkait dengan upaya itu.
Bagaimana langkah KPU untuk mendorong partisipasi pemilih pemula?
Kami melakukan berbagai upaya sosialisasi di sekolah menengah atas, termasuk dengan menggelar lomba cerdas cermat antar-SMA. Kegiatan itu sudah dilakukan akhir 2017 dalam rangka Pilkada 2018 dan diikuti 13 sekolah se-Lembata.
Apa saja materi yang dilombakan?
Materi lomba pengetahuan tentang pemilu secara umum, teknis pelaksanaan pemilu, sejarah pemi-lu dunia dan Indonesia, sistem pemilu, serta sejarah pemilu di Lembata. Sebagai pembelajaran dalam rangka lomba, para siswa diberi kesempatan setiap hari untuk belajar di Rumah Pintar Pemilu KPU Lembata.
Apakah sudah ada dampak dari kegiatan itu?
Dengan lomba cerdas cermat, para pemilih pemula dapat memahami pemilu, haknya dalam berdemokrasi khususnya dalam pemilu. Karena ada pemahaman itu, sebanyak 13 sekolah yang terlibat lomba membangun kesepakatan bersama untuk memilih duta pemilih. Setiap sekolah memilih satu orang sebagai perpanjangan tangan KPU untuk melakukan sosialisasi tentang pemilu ke siswa lainnya.
Apakah ada jaminan mereka akan menggunakan hak pilih mereka?
Yang pasti mereka memahami akan hak mereka. Tapi apakah pada pemungutan nanti mereka datang ke TPS atau tidak, belum kita pastikan. Untuk sementara, berdasarkan pengamatan akan adanya pemahaman tentang pe-milu dan hak, mereka mungkin datang ke TPS.
Meskipun untuk pastinya, kita lihat nanti di TPS pada hari pemungutan suara. Saya belum bisa menjamin. Sebagai penyelenggara kami selalu mengimbau dan terus mendorong pemilih pemula dapat melaksanakan hak mereka.
Adakah kegiatan inovatif lainnya?
Kami lakukan jalan sehat dengan peserta 12 SLTA dan kegiatan Minggu Membaca. Konsepnya, pada setiap hari Minggu akan dibuka taman baca dengan melibatkan sekolah-sekolah. Dengan membaca tentang isu kepemiluan, para siswa akan mengetahui hak memilih dan dipilih serta menghasilkan pemimpin dari proses demokrasi.
Sudahkah terdata jumlah pemilih pemula di Lembata?
Jumlah pemilih pemula masih didata. Petugas Panitia Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) sedang memutakhiran data dan pendaftaran pemilih. (N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved