Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
TIGA pasangan calon kepala daerah Kabupaten Merangin, Jambi, menyatakan siap bertarung secara santun dan damai dalam pemilihan kepala daerah (pilkada).
Ketiga pasangan, Nalim-Abdul Khafidh, Fauzi Ansori-Sujarmin, dan Al Haris-Mashuri, mengungkapkan komitmen itu dalam Forum Pilkada Beradab yang digelar di Polres Merangin, kemarin.
“Ahmad Fauzi Ansori dan Bang Nalim ialah putra terbaik Merangin. Siapa pun yang terpilih tentu berjuang untuk kemajuan Merangin. Kami sepakat siap untuk menang dan kalah,” kata calon petahana Al Haris.
Menurut dia, proses pilkada ialah pendidikan politik. “Tentu kami tidak ingin mempertontonkan yang tidak baik. Hal itu pernah dibuktikan saat saya bersaing dengan Bang Nalim pada pilkada sebelumnya. Semuanya damai, tidak ada gugatan,” ungkap dia.
Mantan Bupati Merangin Nalim mengungkapkan hal serupa. Meski kalah saat menghadapi Haris pada Pilkada 2013, dirinya legawa dan mendukung pemerintah terpilih.
“Kami tetap berkomunikasi dengan baik dan akrab. Berbekal kepercayaan masyarakat, saya kembali ikut bertarung pada pilkada tahun ini,” kata dia.
Komitmen serupa dilontarkan pendatang baru, Ahmad Fauzi Anshori. “Tidak ada pertentangan di antara kami. Mari kita laksanakan pesta demokrasi secara santun dan damai. Kita hindari fitnah, bully, dan unsur SARA saat berkampanye,” tegas dia.
Sementara itu, calon Wakil Bupati Batubara, Sumatra Utara, Muhammad Syafi’i berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat tidak cepat-cepat mengabulkan pengunduran diri calon bupati petahana RM Harry Nugroho.
“Harapan saya, rencana Pak Harry Nugroho mengundurkan diri ditolak oleh KPU,” kata Syafii seusai berkonsultasi dengan KPU Sumut.
Syafii berkonsultasi dengan KPU Sumut dengan didampingi parpol pengusung PKS, PAN, Hanura, dan Partai NasDem.
Ketua DPD PKS Batubara Ahmad Hadian mengaku kaget sekaligus kecewa dengan sikap mundur Harry Nugroho. Terlebih Harry Nugroho merupakan bupati petahana.
Dia mengaku belum berkomunikasi dengan Harry Nugroho. “Baru kuasa hukumnya yang berbicara ke kami.” (SL/PS/UL/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved