Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
SALAH satu pabrik tekstil di kawasan Cijalupang, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat, berlaku licik untuk bisa membuang limbah tanpa diolah langsung ke Sungai Citarum. Mereka memanipulasi instalasi pengolahan air limbah.
“Pabrik itu seolah-olah mengolah limbah dan menyalurkan limbah yang sudah bersih ke Sungai Citarum. Padahal, dari saluran yang lain, yang pipanya dialirkan di dasar sungai, mereka membuang limbah yang sama sekali tidak diolah,” kata Kepala Bidang Kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung, Sopyan Hernadi, kemarin.
Dia tidak asal omong. Sopyan mengaku sudah menyurvei langsung ke lapangan dan memiliki bukti rekaman video.
Industri di Kota Bandung memang tidak banyak. Namun, di wilayah lain, ada 3.000 industri yang membuang limbah ke aliran Sungai Citarum yang panjangnya mencapai 296 kilometer.
“Penegakan hukum terhadap industri yang nakal harus dilakukan. Kami mendukung Panglima Kodam III/Siliwangi yang mengundang pabrik pembuang limbah ke Citarum,” lanjut Sopyan.
Kerusakan Citarum juga disebabkan pembuangan limbah rumah tangga secara langsung. “Dari 151 kelurahan di Kota Bandung, baru ada enam kelurahan yang warganya tidak membuang limbah rumah tangga ke sungai secara langsung,” kata Direktur Utama Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung Gungun Saptari.
Selain tidak membuang limbah ke sungai, warga di lima kelurahan itu juga tidak lagi membuang tinja ke Citarum dan anak sungainya. Mereka ialah warga Rancanumpang, Cihapit, Ciateul, Paledang, Lengkong, dan Manjahlega.
Di kelurahan itu, seluruh rumah tangga sudah memiliki septic tank. “Di kelurahan lain juga banyak septic tank. Tapi masih ada 1-2 rumah yang langsung membuang limbah ke sungai,” tambah Gungun.
Untuk membuat Citarum lebih baik, Gungun mengaku PD Kebersihan bersama Kodam III/Siliwangi terus mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai. “Kami juga melakukan pemetaan titik-titik aliran anak Sungai Citarum di wilayah Kota Bandung.”
Kota Bandung dibagi menjadi sembilan subsektor yang merupakan anak Citarum. Setiap sektor akan diawasi unsur kewilayahan yang dipimpin perwira TNI berpangkat kolonel. Dalam program ke depan, setiap sektor akan memiliki penyaringan sampah sehingga bisa diketahui warga di sektor mana yang membuang sampah langsung ke sungai. (BY/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved