Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
FRAKSI PDI Perjuangan DPR meminta Partai Golkar menuntaskan kerja Panitia Khusus Hak Angket DPR tentang Tugas dan Kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan membuat kesimpulan akhir, bukan mengundurkan diri sebelum kerja berakhir seperti sikap mereka saat ini.
“Itu yang saya harapkan, jangan menarik diri. Mari bersama tuntaskan kerja pansus dengan sebuah rekomendasi,” kata Bendahara Fraksi PDI Perjuangan, Alex Indra Lukman, di kompleks parlemen, Jakarta, kemarin (Senin, 15/1).
Dia berharap Golkar tidak menganggap bahwa hasil pansus bertujuan melemahkan KPK. Menurut dia, Golkar seharusnya mencontoh sikap PDI Perjuangan yang tetap berada di Pansus KPK karena menginginkan rekomendasi pansus berorientasi pada penguatan lembaga KPK.
“Jadi, jangan seakan-akan seluruh partai yang ada di pansus ingin memperlemah KPK. Mari kita lihat kemudian rekomendasi pansus seperti apa,” ujarnya.
Oleh karena itu, Alex menyarankan Golkar ikut bertanggung jawab dengan menuntaskan proses di Pansus KPK dengan membuat rekomendasi yang menguatkan KPK. Hal itu, menurut dia, lebih baik ketimbang mengancam mundur dari keanggotaan pansus, terlebih ketua Pansus Angket KPK berasal dari partai berlambang pohon beringin itu.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meminta anggotanya yang berada di Pansus Angket KPK untuk segera menyelesaikan pekerjaan. Hal itu di-utarakan Airlangga saat memberi arahan di rapat pleno Fraksi Golkar, kemarin.
“Salah satu yang menjadi target ialah terkait dengan Pansus Angket KPK untuk segera diselesaikan. Tentu pada posisi ini karena sudah tiga kali masa sidang dan karena harus segera mengambil keputusan,” kata Airlangga.
Menteri Perindustrian era Presiden Joko Widodo itu meminta kader Golkar di pansus harus mendorong kepada fraksi partai lain untuk segera menyusun rekomendasi akhir. Namun, ia juga menekankan agar rekomendasi tersebut tidak boleh melemahkan KPK.
Airlangga menambahkan bila kinerja Pansus KPK tidak selesai pada masa sidang ini, Golkar dipastikan akan menarik semua anggotanya di pansus tersebut. Hal itu pun disebut sesuai dengan slogan ‘Golkar Bersih’ yang diusung Airlangga dalam masa kepemimpinannya di Golkar menggantikan Setya Novanto yang tersandung kasus korupsi. (Ant/P-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved