Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

[WAWANCARA] Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra: Kami Harus Memahami Karakter Warga

Nurul Hidayah
15/1/2018 09:34
[WAWANCARA]  Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra: Kami Harus Memahami Karakter Warga
(Kapolres Cirebon, AKBP Risto Samodra---MI/Nurul Hidayah)

Hampir seluruh wilayah di Tanah Air memiliki kerawanan ketika hajatan demokrasi digelar. Dalam enam bulan ke depan, potensi itu akan semakin memuncak. Polisi yang berada di garis depan pengamanan sudah bersiap dengan berbagai pendekatan.

------------------------------

KEPALA Kepolisian Resor Cirebon Ajun Komisaris Besar Risto Samodra mengakui karakteristik masyarakat pesisir di Kabupaten Cirebon sangat mudah terprovokasi. Dalam hajatan pemilih-an kepala daerah, kondisi itu harus diantisipasi jauh-jauh hari. “Kami sudah memetakan berbagai kerawanan yang bisa terjadi selama pelaksanaan pilkada,” tuturnya kepada Nurul Hidayah dari Media Indonesia. Berikut pernyataannya:

Bagaimana persiapan menghadapi pilkada di Kabupaten Cirebon?
Strategi pengamanan pilkada sudah kami sesuaikan dengan tahapan-tahap-annya. Dimulai dari prapilkada pada Juni-Oktober. Pada prapilkada ini kami melakukan pemetaan, di antaranya memetakan daerah rawan konflik dan melaksanakan operasi cipta kondisi. Selanjutnya tahapan pelaksanaan pada Oktober 2017-Juni 2018 dan pasca­pilkada pada 10 Juni-18 Juni, hingga pelantikan. Tiap-tiap tahapan memiliki kerawanan dan konflik sosial.

Apa saja kerawanan dan konflik sosial yang bisa terjadi?
Beragam, sesuai dengan kejadiannya. Pengerahan massa saat massa pendaftaran misalnya bisa berdampak kemacetan. Jika tidak diantisipasi, masyarakat bisa marah karena aktivitasnya terganggu. Pada masa kampanye, rawan dengan black campaign, arak-arakan tidak tertib, hingga serangan fisik terhadap peserta kampanye. Semua harus ada langkah antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama .

Bagaimana karakteristik masyarakat di daerah ini dalam menghadapi pilkada?
Sebagian besar warga di Kabupaten Cirebon mata pencahariannya petani, nelayan, dan buruh. Tinggal di daerah pesisir, membuat sebagian memiliki sifat emosional dan mudah terprovokasi. Karena itu, kami pun harus benar-benar memahami karakteristik mereka, dan bisa secepatnya mencari jalan keluar jika terjadi masalah. Selain itu, kami juga sudah melaksanakan monitoring dan pengetatan keamanan. Kami juga bersilaturahim dengan pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pilkada. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya