Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
TERSANGKA kasus dugaan korupsi KTP elektronik Setya Novanto, Senin (25/12) dijenguk oleh keluarganya di Rutan KPK, Jakarta. Tidal lupa mereka membawakan makanan kesukaan Novanto untuk makan siang.
"Bawa bihun bebek," singkat istri Novanto, Deisti Astriani Tagor usai menjenguk Novanto, di Rutan KPK, Jakarta.
Deisti keluar dari Rutan KPK sekitar pukul 13.08 WIB. Deisti yang mengenakan kerudung berwarna cream itu keluar didampingi seorang perempuan.
Sebelumnya, kedua anak Deisti dan Novanto, Dwina Michaella dan Rheza Herwindo telah keluar terlebih dahulu. Mereka tak berkomentar apapun saat meninggalkan Rutan KPK.
Rheza hanya mengangkat kedua tangannya kepada awak media dan langsung menutup pintu mobilnya.
Kedua anak Novanto itu telah beberapa kali diperiksa KPK. Mereka dikonfirmasi mengenai kepemilikan saham PT Murakabi Sejahtera dan PT Mondialindo Graha Perdana kepada Novanto serta kedua anaknya, Rheza dan Michaella.
Keterlibatan PT Murakabi dalam perkara korupsi KTP-el telah dibeberkan KPK dalam dakwaan Novanto. Jaksa penuntut umum dari KPK telah menguraikan kepemilikan dan struktur organisasi dari PT Murakabi Sejahtera dan PT Mondialindo Graha Perdana.
Dalam surat dakwaan, jaksa menyebut keluarga Novanto pemilik saham dari PT Murakabi dan PT Mondialindo. PT Murakabi merupakan salah satu konsorsium yang disiapkan Tim Fatmawati bentukan Andi Agustinus alias Andi Narogong Cs untuk mengikuti tender proyek KTP-e pada 2011.
Perusahaan itu dijadikan pendamping Konsorsium PNRI, yang sudah dipastikan melaksanakan proyek KTP-e. Perusahaan tersebut dikendalikan Novanto lewat keponakannya Irvanto Hendra Pambudi alias Irvan, anaknya Rheza Herwindo dan istrinya Deisti Astriani Tagor.
Novanto melalui Irvan membeli saham PT Murakabi milik Vidi Gunawan yang tak lain adalah adik kandung Andi Narogong. Sementara, Deisti dan Rheza membeli saham PT Mondialindo Graha Perdana yang merupakan holding PT Murakabi Sejahtera. Deisti memiliki 50 persen, sementara Rheza memegang 30 persen saham perusahaan itu.
Sedangkan Dwina menjabat sebagai Komisaris PT Murakabi. Perusahaan tersebut diketahui berkantor di Menara Imperium lantai 27, Jalan H. R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, yang diketahui milik Novanto.(OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved