Golkar Tarik Dukungan,Kang Emil masih Aman

DPP Partai Golkar resmi mencabut dukungan bagi M Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien Syafiuddin sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur pada Pilkada Provinsi Jawa Barat 2018. Surat pencabutan dukungan itu telah diterima DPD Partai Golkar Jawa Barat.

"Kami dari DPD I Partai Golkar Jawa Barat telah menerima surat pencabutan dukungan tadi sore (kemarin)," kata Wakil Ketua DPD Golkar Jabar, MQ Iswara, tadi malam.

Partai NasDem sebagai salah satu pengusung Ridwan Kamil mengaku tak khawatir dengan keputusan Golkar. Pasalnya, kekuatan figur lebih penting ketimbang dukungan partai. "Kami merasa figur Ridwan cukup baik," ujar politikus NasDem, Taufiqulhadi, tadi malam.

Namun, imbuhnya, alangkah lebih baik jika Ridwan tetap menjalin komunikasi dengan Golkar. "Namanya juga koalisi. Kami mengharapkan tidak ada persoalan dengan siapa pun," cetusnya.

Meski Golkar menarik diri, persyaratan pencalonan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, masih aman. Wali Kota Bandung itu mengantongi dukungan 24 kursi yang diperoleh dari NasDem (5 kursi), PPP (9), PKB (7), dan Hanura (3). Persyaratan maju di pilgub Jabar ialah dukungan 20 kursi.

Alasan utama pencabutan dukungan ialah karena Kang Emil tak juga mengumumkan calon wagub. Padahal, DPD Golkar Jabar telah mengirimkan surat kepada Kang Emil untuk segera menetapkan calon wakilnya, yakni Daniel Mutaqien, dengan tenggat 25 November 2017.

Meski demikian, bukan berarti Golkar bakal langsung mengumumkan dukungan terhadap Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang ngotot maju di pilgub Jabar. "Belum ada pembicaraan ke arah itu," kata Wakil Sekjen DPP Partai Golkar TB Ace Hasan Syadzily.