Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Airlangga ingin Golkar Bangkit

MI
15/12/2017 08:04
Airlangga ingin Golkar Bangkit
(ANTARAI/Izaac Mulyawan)

KETUA Umum Partai ­Golkar yang baru, Airlangga ­Hartarto, berjanji bakal merangkul semua pihak untuk bekerja sama membangkitkan partai itu dari keterpurukan.

“Kami tegaskan tak ada faksi di Golkar. Yang ada seluruh kita bersama bekerja menyelesaikan agenda politik, apakah itu pilkada, pileg, maupun pilpres nanti. Jadi, selalu saya sampaikan kita merajut kebersamaan agar Golkar bisa bangkit,” ucap Airlangga seusai rapat pleno di Kantor DPP Partai Golkar, kawasan Slipi, Jakarta, Kamis (14/12) dini hari.

Dalam rapat pleno itu, Airlangga secara aklamasi dipilih jajaran petinggi Golkar untuk menggantikan Setya Novanto yang saat ini mendekam di Rumah Tahanan KPK.

Mantan Koordinator Bidang Perekonomian Partai Golkar itu meminta kader-kader partai beringin mendukung pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla hingga 2019.

“Partai Golkar dalam rapimnas lalu juga mendukung Bapak Presiden untuk mencalonkan pada 2019 sampai 2024,” tandasnya.

Sementara itu, mayoritas publik meyakini Partai ­Golkar bisa bangkit dari keterpuruk-an. Meski demikian, Golkar wajib mengemas ulang (rebranding) citra partai.

Demikian diungkapkan peneliti LSI Denny JA, ­Ardian Sopa, saat mengungkapkan hasil survei bertajuk Golkar setelah Airlangga Ketua Umum di Kantor LSI Denny JA, Jalan Pemuda, kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, kemarin.

“Sebanyak 65,7% responden yakin Partai Golkar bisa bangkit jika ada branding baru dan mendapat dukungan dari masyarakat,” ungkap Ardian.

Survei tersebut digelar pada 1-14 November dengan melibatkan 1.200 responden dari seluruh Tanah Air.

Ardian mengatakan, sebagai pemenang Pemilu 2004, Partai Golkar gagal melahirkan satu tokoh pun dalam lima calon presiden teratas, yaitu Jokowi, Prabowo Subianto, Gatot Nurmantyo, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono (3,2%).

“Karena itu, tidak ada jalan lain bagi Partai Golkar selain rebranding dan memutus diri dari riwayat yang melilit dan membuat partai ini terseok,” pungkasnya. (Deo/X-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya