Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERSONEL pengamanan arus mudik Lebaran 2017 diminta waspada terhadap aksi teror. Setiap individu diminta bisa menjaga diri ketika berada di lapangan.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, pihaknya terus memantau pergerakan pihak yang dicurigai sebagai terduga pelaku teror. Petugas kepolisian akan dilengkapi dengan perlengkapan antisipasi seperti seragam khusus.
"Informasi itu belum ada (aksi teroris). Yang pasti Polri tetap waspada," kata Tito seusai rapat koordinasi persiapan akhir Oprasi Ramadninya 2017 di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (12/6).
Tito mengatakan, setiap personel pengamanan Operasi Ramadniya 2017 ini akan ditemani petugas bersenjata. Antisipasi awal ini, kata Kapolri, dilakukan agar memberikan rasa aman kepada masyarakat.
"Selain mengamankan masyarakat, juga amankan diri sendiri. Kemudian antipeluru, lengkapi juga," ujarnya.
Tito mengatakan, Polri akan menerjunkan kekuatan besar dalam pengamanan Lebaran kali ini. Selain petugas divisi dan personel wilayah, siswa dari Sekolah Pembentukan Perwira (Stukpa). Rencananya akan ada 1.000 siswa Stukpa yang akan diposisikan di sepanjang jalur mudik.
"Nanti akan ada tenda-tenda pos pengamanan untuk membantu masyarakat," kata Tito. (MTVN/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved