Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
MESKIPUN elektabilitasnya menurun jelang hari pencoblosan pada 19 April mendatang, calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan tetap yakin dirinya dan Sandiaga Uno akan unggul atas Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Diketahui berdasarkan survei SMRC, meski masih unggul, elektabilitas Anies-Sandi melorot dari 50,7% di awal Maret menjadi 47,9% di awal April ini atau turun sebesar 2,8%.
"Kami sangat optimistis, insya Allah besok (19 April) bisa memenangkan. Ibarat pertandingan sepak bola, mau menang 1-0 atau 8-0 sama saja," ujar Anies seusai meresmikan masjid Nurul Ibad di kawasan Pondok Gede Jakarta, kemarin.
Keyakinan Anies itu karena di berbagai survei, termasuk survei SMRC ia dan Sandiaga unggul atas petahana Basuki-Djarot dengan selisih 1%. Anies-Sandi mendapat 47,9% sementara Basuki-Djarot mendapat 46,9%. Begitu pula hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang memperlihatkan Anies-Sandi memperolehan dukungan 51,4% dan Basuki-Djarot 42,7%.
Meski demikian, Anies meminta para pendukungnya untuk tidak berpuas diri. Pasalnya, hasil survei tersebut hanyalah gambaran sebagian dari masyarakat Jakarta. "Perjuangan kita sampai 19 April tidak boleh kendur, justru harus kerja keras," tukasnya.
Ia pun meminta kepada setiap pendukungnya untuk menjaga ketenangan jelang hari terakhir masa kampanye 15 April nanti (hari ini). Ia menyerukan kepada seluruh pihak untuk menghargai pilihan warga Jakarta dengan tidak melakukan politik uang.
"Satu hari lagi kita jalani masa kampanye saya harap jaga ketenangan buat semua pihak, mari kita hargai warga Jakarta maka kita tunjukkan warga DKI junjung tinggi kehormatan dengan tidak bisa dibeli," ucapnya. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved